⚠️Waspada Hasad⚠️
Hasad adalah sifat jelek karena kebencian yang disebabkan oleh kurang berimannya kita kepada takdir ALLAH dan tidak setuju pada pembagian karunia ALLAH. Ada juga sebabnya karena cinta dunia, takut disaingi, takut diejek oleh orang lain.Poin yang sangat penting dari ini semua adalah :
Perkara ini datangnya dari diri, maka yang diperbaiki adalah diri kita. Hati-hati dengan perkara seperti ini,membuat saudari kita merasa tidak nyaman,bagaimana perasaanmu jika ada temanmu yang tiba-tiba saja menghindar darimu tanpa sebab?ALLAH ﷻ bersabda :
ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ (٣٤)
Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, Maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara Dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. (Fushshilat: 34).
Maka dari itu, ajaklah berbicara dengan baik, ambil pelajaran yang bisa dijadikan bahan evaluasi diri kita.
Namun, jika memang dada selalu sesak dengan kenikmatan orang lain maka menepilah, mulailah memperbaiki perasangka kita terhadap ALLAH, mulailah mendidik diri, dan mulailah menata hati kita agar menjadi bersih.Lalu apa saja kiat-kiat agar terhindar dari hasad ?
1. Mengingat dampak buruk dari hasad.
2. Senantiasa berdzikir kepada ALLAH juga membaca Al-qur’an dan mentadabburinya.
3. Berbuat ihsan ( kebaikan). Entah itu bershodaqoh,mengajar dsb.
4. Bersyukurlah kepada ALLAH ﷻ, atas kenikmatan yang ada, kenikmatan yang kecil yang ada namun tidak membuatmu lalai.
5. Membaca buku-buku yang membahas tentang ‘ilmu, sabar dan syukur.Kembali ku ingatkan diriku berkali-kali agar tidak terjatuh pada perkara yang merusak diri serta amalan ini.
اللهم ارزقنا سلامة الصدر
وطهّرنا من الحسد والكِبر
واجعل قلوبنا تقية نقية

KAMU SEDANG MEMBACA
MOTIVASI SPIRITUAL
EspiritualYang singkat itu WAKTU Yang menipu itu DUNIA Yang kekal itu AKHIRAT Yang besar itu HAWA NAFSU Yang susah itu SABAR Yang sulit itu IKHLAS Yang berat itu AMANAH Yang mudah itu BERBUAT DOSA Yang dekat itu KEMATIAN Yang sering lupa itu BERSYUKUR Yang me...