{ XV } Lelah

2 1 0
                                    

Hari Senin adalah hari terpanjang menurut kala, bayangkan bangun jam 3 kelas dari pagi buta sampai sang guratan jingga itu menghilang berubah menjadi hitam pekat menyisakan bintang-gemintang dan sang bulan yang remang-remang, minim pencahayaan. Pulangnya beberes, belajar, bersih-bersih baru tidur.

Kini ia tengah berada di kantin bersama Davinka, sepertinya lunch kali ini aman tentram dan damai.

Ia meraih smartphonenya yang baru saja ia sambungkan Wi-Fi kampus yang bertebaran berdering terus menerus.

99+ notifikasi dari Instagram, rata-rata teman alumninya menge-tag nya.

"Apaan tuh ribut bener notifikasinya" sahut Davinka.

Davinka meminum kembali jusnya sebelum melanjutkan perkataannya. "Kemarin di cari ke apartemennya malah ngga ada, eh btw kok belum liat kak Sean ya dari tadi pagi."

Kala sibuk merespon tag dengan menge-like postingan-postingan yang menandainya.

Setelah selesai, ia kembali menaruh Smartphonenya.

"Reuni SMP" jawabnya singkat.

"Emang smpa dimana kal?" Tanya Davinka.

"NusIn 3"

"Duuh nak NusIn cabang mana nih pantes pinter, alumni sekolah elite toh" balasnya sambil terkekeh.

Kala tak menghiraukan Davinka ia malah melanjutkan makan siangnya.

"Gils woy kita bentar lagi UAS!" Pekik Davinka yang baru saja membuka GC angkatan.

Muka kala terlihat santai-santai aja.

"Kal bantu ngambis sampai kelar UAS" ucapnya yakin.

Kala menatap datar kearah Davinka. "Jangan sampai kayak semester kemarin omong kosong, ngajak jalan sini situ tapi ujung-ujungnya? Cuman jalan-jalan aja, malesin ah!"

"Syalan kamu kal."

"Istighfar Dav!"

"Fyi kalo lupa i am nonmus"

Kala menepuk jidat, "astaghfirullah Dav sorry-sorry, ngga bermaksud" ucapnya panik.

***

Malam ini Kala tengah mempersiapkan semua alat tulis dan buku-buku yang akan ia rangkum, kali ini ia berniat menuntaskan semuanya dalam 1 malam karena tinggal menghitung hari ia akan di hadapkan dengan UAS.

Gadis itu sedang membuat teh hangat untuk menemaninya malam ini. Ia meraih smartphone-nya.

Davinka Fkg:

Malam Dav
Jadi belajar bareng ngga?

Malam juga Kal
Duh gimana ya
Gue lagi mager besok aja ya

Terserah lo deh terserah
Cape ak berbestie dngnmu

Hehehe...
Met belajar ayang

Y.

_

Kala menyimpan smartphone, lalu menghidupkan laptopnya. Mulai membuka-buka halaman yang belum ia ringkas dan pindahkan dari note book coretannya di kampus.

Ia menulis dan mengetik secara bergantian dalam kesunyian malam ini. Hembusan angin terdengar jelas, suara kendaraan sudah jarang terdengar. Pukul 1 malam Kala terlelap diatas meja belajar.

Laskar PrajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang