🍃
Energi mengalir deras ke seluruh sistem aliran sihirku. Rasanya, tubuhku menjadi enteng. Hm, bukan tubuhku. Jiwaku. Dan sekarang aku merasakan perbedaan yang sangat besar di antara memiliki tubuh dan tidak.
Tidak ada jantung yang berdetak cepat. Tidak ada keringat yang membasahi tengkuk, punggung, dan telapak tanganku. Tidak ada tarikan napas pendek yang terasa menyebalkan. Alih-alih, aliran sihir mengalir deras. Memberiku kendali kuat, seolah pergerakan hutan di sekeliling berada dalam jangkauan kekuatanku.
Namun, ada yang aneh. Pendengaranku menajam. Penglihatanku semakin jernih. Bahkan aku bisa merasakan pergerakan dari lengan kayu yang mengayun sekitar dua meter, dari arah kanan. Aku mengangkat tangan, menciptakan Lana, senjata psikis berbentuk sabit. Lana melecut cepat, memotong lengan kayu sebelum sempat menyentuhku.
Warna Lana didasari indigo, yang akan semakin terang, tergantung dari seberapa tajam dan kuatnya aliran energi yang diberikan. Lana yang aku ciptakan sebentar ini berada pada kekuatan sedang, tampak seperti warna ungu, di mana sulur perak membuatnya berkilau terang.
Aku tersenyum kecil, merasakan aliran ringan dan kuat di sekitar. Meski aku memiliki kekuatan, namun energi itu harus digunakan secara efisien. Mengingat komentar Autumn mengenai energinya yang cepat terkuras, aku tidak boleh gegabah, menyerang dengan membabi buta.
"Sesak?" Denzel mendengus kecil, "apa rasanya seperti... tercekik?" Aku melirik Denzel, ia menatap Autumn dengan mengerucutkan bibirnya. Sepertinya, Denzel tidak mengetahui serangan yang aku lakukan sebentar ini.
Autumn mengangguk pelan, menjawab pertanyaan Denzel. Sebelah alisnya terangkat, menatapku dengan kedua mata yang masih berkilat jingga, keningnya mengernyit dalam, bibirnya sedikit terbuka. Aku memalingkan wajah, mengedipkan mata beberapa kali untuk menetralkan energi yang masih mengganggu penglihatanku.
Aku harus keluar dari hutan ini secepat mungkin! Jika tidak, aku akan balik menyerang dengan kekuatanku. Dan jika aku tidak bisa mengekang aliran asing itu, maka rahasiaku akan terbongkar!
Aku mengangkat tangan, lalu melecutkan sulur indigo terang menuju arah kedatangan kami tadi. Tak lama, aku merasakan sedikit tarikan dari energi jangkar sihir. Mengaliri sulur indigo itu lebih banyak energi, beberapa meter lagi aku bisa mencapai energi dari jangkar itu.
"Denzel," panggilku pelan. Aku bisa merasakan energi jangkar itu dalam genggaman tanganku sekarang. "Cepat! Aku sudah mendapatkan jangkarnya!" Aku tidak menoleh ke arah Denzel. Hanya merasakan genggaman tangannya di pergelangan atasku. Beberapa detik kemudian, semua cahaya dalam kabut nebula menjadi satu-satunya yang berada di pikiranku.
Ketika kembali menatap dunia, hal pertama yang aku lihat adalah perisai di hadapanku. Pecahan tak berbentuk, dengan kira-kira lebar satu meter dan tinggi dua meter itu tampak jelas. Kontras dengan kilau perisai yang beriak seperti gelombang air danau di sekelilingnya. Perisai itu tadinya tak kasat mata. Oh, tunggu....
Sepertinya, dari sisi hutan, perisai itu tampak jelas berkilauan. Sedangkan dari arah luar hutan, tempat aku dan Denzel pertama kali berpijak, perisai itu tak terlihat sama sekali. Aku membalikkan tubuh menghadap hutan. Tidak ada jalanan setapak lagi. Pohon-pohon itu terus bergerak, merapat membentuk dinding. Tadi, hutan ini tampak mengundang mangsa untuk masuk ke dalamnya. Sekarang, tampak seperti hutan larangan yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun.
"Ught! Kita kabur seperti pengecut!" ujar Autumn kesal. Sosoknya kini sudah berubah menjadi gadis manis. Autumn berbalik, memunggungi perisai. Ia menatap Denzel yang berdiri di sampingku dengan sorot tajam. Sedetik kemudian, Autumn meringis. Ia mengangkat tangan ke rusuknya, "aw!" Ia menarik tangan, mengamati telapaknya. "Kapan dia menusuk rusukku? Untungnya aku tidak berdarah!" Matanya kembali berkilat jingga. "Jika aku berdarah, aku akan kesal! Jika aku kesal..." ancamnya sambil mengayunkan jari-jari itu di udara. "Aku akan mencakar wajahnya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Clandestine Regen PoV~edited
Fantasy[ Versi Revisi! ] Of atau yang disebut Dark Creature, merupakan makhluk pemangsa sihir yang berasal dari Overflow. Of menghuni tubuh Regen Callan, membuat jiwanya menetap di Sweven. Dimensi yang dihuni oleh orang-orang yang juga terkena korban makhl...