vol.11 first date

4 2 0
                                    


Di sore hari yang cerah terlihat Rai terdiam memikirkan perkataan Ren di chat yang baru saja ia baca, chat berisi ajakan kencan pertama yang dilayangkan Ren padanya tadi membuat wajahnya merona seperti kepiting rebus.

Ren
Rai kamu sibuk gak malam ini?

Rai
eh, enggak kok ada apa?

Ren
aku mau ajak kamu makan, bisa?

Rai
owh bisa kok

Ren
yaudah nanti aku jemput kamu ya, jangan cantik cantik ya aku ga mau punya aku di lirik orang

Rai
ih kamu ini apa si ah udah aku mau bantu mama dulu

Ren
iya sana, bye sayang
/read

Malam pun tiba, malam ini rasanya Rai ingin kabur saja pasalnya ia kepalang salah tingkah saat ini. Bagaimana tak salah tingkah? dirinya dibuat terpanah karna penampilan Ren malam ini yang bisa dibilang bak pangeran, bedanya ia tak menggunakan kuda putih seperti di dalam drama Korea, kemeja kotak-kotak dengan dalaman kaos hitam dipadu dengan celana jeans biru keabu-abuan yang memberikan kesan tinggi menambah porsi ketampanan yang ia miliki.

"Kamu cantik banget Rai," puji Ren
"Ah kamu, aku biasa aja ya ga cantik," sanggah Rai
"Oh iya, mama ada? Aku mau pamitan bawa anak gadisnya keluar."
"Ada di dalem, ayo sini masuk mama ada di dapur sih tadi sebentar ya," ucap Rai seraya mempersilakan Ren masuk ke dalam rumahnya.

Ren masih saja terpanah pada konsep rumah rai, ruang tamu yang didominasi oleh warna putih memberikan kesan indah tersendiri dalam matanya, ornamen seperti pajangan kuno memberikan kesan elegan, meja antik berwarna kusam memberikan efek lebih menyapa mata sungguh terasa damai. terlalu larut dalam keindahan ruang tamu rai ren tak sadar bahwa mama rai sudah mendekat padanya sambil tersenyum manis bak bidadari.

"Eh, ada nak Ren," sapa Ibu Rai.
"Eh, iya nih Tante. Ren mau ngajak Rai makan malem, boleh 'kan?" tanya Ren.
"Boleh, kok. Asal kalian pulangnya jangan malem-malem, besok 'kan masih sekolah."
Ren tersenyum lalu mengangguk. "Iya, Tante. Ren janji gak bakal pulang malem-malem. Kalau gitu kita berdua pamit dulu, ya. Assalamualaikum," pamitnya pada ibu Rai.

setelah berpamitan mereka pergi menggunakan motor Ren. Ah, sungguh romantis ya pasangan baru ini apalagi saat Ren dengan telaten memakaikan Rai helm karna melihat Rai seperti kesulitan saat mengancingkan helm dan sontak karna perlakuan Ren tersebut membuat Rai tersipu malu.

"Aduh, bisa jadi kepiting rebus nih muka gue. Lo bisa gak si gak bikin gue lemes, anjir," batin Rai.

Semilir angin malam terasa sedikit menusuk ke dalam menyapa tubuh walaupun sudah terbalut baju yang sedikit tebal dan terhalang tubuh Ren dinginnya masih saja terasa sampai tubuhku terasa menggigil sedikit, malam ini aku bingung dengan perasaanku saat ini di satu sisi diriku senang bisa menjalin kasih dengan Ren namun di satu sisi juga aku merasa seperti tidak pantas menerima perasaan tulus Ren padaku huh sungguh labil sekali perasaanku kali ini. Kemarin aku sudah menceritakan pada mama tentang aku dan Ren yang berpacaran dan respons mama yang bak membuatku sedikit merasa tenang tapi aku masih saja merasa tak pantas mendapatkan perasaannya yang tulus ini.

Mama berkata padaku bahwa 'kisahmu baru saja dimulai, nikmatilah jalan ceritanya urusan kau akan berhenti atau meninggalkan itu hakmu tapi jangan kau sakiti hatinya yang tulus pada cintamu.'

Setelah mendengar ucapan mama malam itu aku tersadar bahwa di sini aku yang masih belum mau menerima bahwa aku pantas mendapatkannya tapi apakah ia pernah berpikir sepertiku juga?

Ah, ternyata aku melamun sepanjang jalan dan tak sadar bahwa aku dan Ren sudah sampai di resto pilihan Ren, restoran dengan gaya klasik dan ornamen ornament antik yang memberikan kesan indah saat mata memandang, dengan pemandangan lampu lampu kota gemerlap menambah kesan indah dan spesial.

Malam itu aku sungguh terpana untuk ke sekian kalinya karna ulah Ren.














tbc.




hello gaes tha in here hehehe maaf ya kalo beberapa bulan ini tha ga up teman sebangku, tha sibuk kuliah dan organisasi maaf ya gaes. tha up kali ini dikit ya maaf banget semoga kalian suka see u soon di part selanjutnya sayang kalian o iya tha selalu on di twitter ya jangan lupa sambangin tha di twitter yaaa di sttha_kim yaaa see uuu bye.


TEMAN SEBANGKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang