Marsha pov
Hari ini adalah hari rabu dan hari pertama aku harus di jemput oleh seseorang,yang membuat ku malas sekali untuk sekolah hari ini.
Tidak ada penolakan tidak ada alasan, aku tetap harus berangkat bersama dan pulang bersama selama aku sekolah dengn dia.
Sepertinya kehidupan ku untuk kedepannya akan terlihat lebih sulit dan rumit.Oh tuhan bagai mana caranya untuk menghadapi ini semua!!
Gerutu ku dalam hatiAku sekarang sedang berada di meja makan bersama keluarga ku yg kini sedang menyantap sarapan.
namun untuk ku, sarapan pagi ini tidak berselera,mungki moodku menjadi alasan knpa aku tidak selera untuk makan.
Karna perdebatan yg dilewati begitu panjang,membuat ku lelah dan mengalah.Semalam itu membuat ku hampir gila,aku yg harus terpaksa dan mengorbankan perasaan ku demi orang tua, dan sangat tidak adil bagi ku yg sama sekali tidak tau apa-apa,harus menjadi korban perjodohan ini.
Bagaimana bisa orang tua ku menjodohkan aku dengan perempuan? Heii come on!!
haaah..sudhlah ini benar2 membuat ku gila.Percuma juga membantah,tidk akan merubah pikiran orang tua ku sama sekali
.
.
Author povMarsha saat ini sedang gelisah. melirik kearah jam tangan berkali-kali,dia menunggu seseorang di depan teras rumah nya,dia benar-benar kesal.pasalnya orang yg akan menjemput nya tidak kunjung datang.
"Tuu anak kemna sih?!!"
Sungguh menyesal dia menunggu orang yg 'katanya' akan menjemputnya"kalo kaya gini ceritanya,daritadi gua bawa mobil aja sendiri" marsha menengok ke arah gerbang rumahnya,tampak sama tidak ada tanda2 orang datang
"Mamiii!!"Marsha berteriak ke arah dalam rumah.dia benar-benar takut telat,jam yg sudah menunjukkan ke angka 6.50 membuat nya panik,sedangkan masuk sekolah jam 7.00,itu tanda nya hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk marsha bisa sampai ke sekolah.
"Loh belom berangkat"maminya yg melihat anaknya masih ada di rumah,kaget.
"Dia ga ada jemput aku,udah di tungguin ga dateng2.mami sama papi tuh ya bnr2.klo gini ceritanya ga usah deh aku di anter jemput sama dia."
marsha bnr2 kesal,kecewa dan panik pagi ini.
"cape aku nunggu dari tadi,mending aku naik mobil aja sendiri,daripada ga masuk sekolah gara-gara nunggu tu anak.udh mih aku pergi dulu"
Marsha beerpamitan pada maminya dengan muka kusut,dia berlari ke arah mobil dan pergi meninggalkan maminya yg melongo melihat dia seperti itu.Baru kali ini maminya marsha melihat anaknya marah,tapi terlihat seperti anak sd.
"Aduh zee zee kemana sih kamu,ko anak tante kamu ga jemput"mami marsha yaitu indah berjalan menuju ruang tamu,mengambil hp ny yg tergeletak di atas meja,sepertinya akan menghubungi seseorang.
"Halo?"ucap indah setelah terhubung dengan nomor seseorang
"Iya halo,kenapa ndah? Ko pagi2 udah telpon aja,ada apa?"
Terdengar suara dari sebrang hp indah ."Ini loh annya anak mu,ko ga ada jemput marsha ya?,kasian dia tuh kelabakan nungguin zee yg ga dateng2"jelas indah
"trus Sekarang jadinya marsha bawa mobil sendiri krna takut telat"
bunda zee kaget mendengar pengakuan dari calon besannya"Loh iya kah? Padahal tadi aku udah ingetin dia berkali-kali buat jemput marsha dulu loh.duh anak itu emang bener-bener ya"
malu sekali anya mendengar informasi dari indah.
Ia menepuk jidat dan membuang nafas kasar.