Rumit kaya kehidupan kalian. Wokawok
Zee nekat memasuki halaman sekolah dengn memboceng marsha di belakang nya.sontak semua pandang mata menatap ke arah mereka yg kini memasuki parkiran.
Mereka tersentak kaget melihat zee membonceng marsha.
dira yg melihat zee memboncengkan marsha'pun ikut kaget dan terheran penasaran
'zee ngebonceng marsha? Mereka deket?' Ucap dira dalam hati bertanya pada dirinya sendiri.
"Hah? Seriusan si zee bareng marsha? Itu bener marsha kan?"
Tanya sisca pada teman-teman nya,dira yg mendengar itu menganguk meng'Iya kan pertanyaan sisca"Mereka deket? Ko gua baru tau" anin kini menatap zee dan marsha dengn terheran
"Kayanya"jawab gracia
Bukan hanya mereka saja yg terkejut dan terheran kebingungan,semua orang di sana juga sama bertanya2,zee siapanya marsha? Dan marsha siapanya zee?pertanyaan itu tidak bisa mereka dapatkan jawabannya.
Marsha terlihat syok dan panik sendiri ketika zee membawanya masuk ke halaman sekolah.
"Azizi!! Lu gilaa yaa?!!!"
Marsha menepuk nepuk punggung zee."Apa-apaan sii!!"
Gerutu marsha.dia malu sekarang melihat semua orang menatap ke arahnya."Itu si azizik? ngapain bareng si marsha? Mereka deket apa gimna ko bisa bareng?" Ucap oniel terheran.
"Anjir ko bisa si mereka bareng" ucap fadil.membuat teman-teman nya juga terheran.mereka yg sendari tadi berada di parkiran terkaget melihat sahabatnya itu membonceng marsha.
Marsha malu dia benar-benar harus kuat mental hari ini,sudah di pastikan dirinya akan dijadikn topik hangat di pergibahan para murid di sekolahnya ini.
Zee menatap marsha yg tidak Mau turun dari motor nya.lalu melihat teman-teman yg berada di depan tak jauh dari tempat dia parkir,zee acuh kembali melirik marsha yg masih belum turun.
"Kenpa ga turun" tanya zee
"Gua malu!! kenpa lo bawa masuk gua!! IH sumpah nyebelin bngt lu!!" gerutu marsha membuat zee pasrah
"Gua ga mau turun! malu jadi pusat perhatian mereka!" marsha benar-benar gugup,dia tidak mau berjalan menuju kelas nya.
Zee tanpa permisi turun dari motornya menarik paksa marsha untuk turun juga.dia membuka helm marsha sedikit keras,lalu menarik marsha yg terlihat memberontak.
"Ih lepaass"
Zee tetap memegang tangan marsha begitu kuat.menariknya berjalan menuju lantai atas.
Zee melirik ke belakang mengacungkan tangn memberi isyarat pada teman-teman nyaa agar mengikuti dirinya dan marsha.Mereka yg mengerti langsung berlari mengikuti zee dari belakang.
Damar yg menyaksikan itu semua juga ikut terheran,dia sedikit berlari mengikuti mereka yg kini berjalan melewati tangga.
Zee melepas tangan marsha yg kini malah berlari cepat masuk ke dalam kelasnya,melewati khatrin dan chika yg terdiam cengo menatapnya.
Zee melirik ke belakang melihat teman-teman yg berjalan ke arahnya.tatapan mereka terlihat penuh dengn pertanyaan.zee harus siap dengn itu.
"Nanti gua jelasin" zee melangkah beriringan dengn sahabat2nya yg masih menatapnya dengn heran.
"MARSHA!! LU ADA HUBUNGAN APA SAMA SI ZEE HAH?!.GUA GA MAU TAU LU HARUS JAWAB PERTANYAAN GUA SEKARANG!!" teriak khatrin yg berjalan mendekati marsha,chika juga ikut mendekati nya dengn tatapan tajam meminta penjelasan.
teman-teman sekelas nya juga terlihat memperhatikan marsha mereka Ingin mendengar jawaban darinya