Ga suka basa basi langsung aja lanjut.....
Setelah melalui proses introgasi dengan berbagai macam pertanyaan
Zee kini di tetetapkan sebagai pelaku pembunuhan.Dengan sidang penentuan hukuman yang akan dilaksanakan pada lusa nanti.
Zee yang kini berhadapan dengan teman2 nya tersenyum.
"Jangan merasa takut,kalian ga bakal di tahan sama mereka"zee berucap dengan mata yg melirik ke arah polisi."Kalian cuma buat di minta penjelasan aja, karena kalian saksi mata atas kejadian ini.""Ga adail kalo lu doang yg di tahan!"ucap salah satu dari mereka dengan nada tinggi
"Kita juga ada pas kejadian itu! Lu tau itu!!""Tapi kalian cuma ngeliatin gua,ngga ngebantu gua bunuh mereka"zee tersenyum menanggapi temannya.
"Maksud lo?"
"Kalian dateng pas gua udah bunuh 2 bajingan itu,kalian juga nyaksiin gua yang berusaha bunuh 1 nyawa lgi dengan tngn gw sendiri.tapi kalian malah ngebantu nahan gua buat berhenti mukulin 1 bajingn itu dengan cara narik gua buat ngejauh,itu artinya kalin ga punya salah apapun.malah kalian ngebantu ngeringanin hukuman gua"jelas zee
"Tapi lu ga salah!! Lu bunuh mereka karna perbuatan mereka sendiri"
Orang itu menatap zee dengn khawatir."Lu kalo mau bela gua, nanti aja pas sidang gua berlangsung.sekarang gua mau tanya gimna kabar korban? apa dia juga di bawa kesini buat saksi mata? Diakan korban disini"tanya zee dngn memegang bahu sahabatnya
"Dira masih belum bisa di ajak ngmong,dia masih syok dan untuk saat ini dia ga berani nyeritain semuanya,mungkin nanti pas polisi minta penjelasan dia mau nyeritain.skarang dia masih di rumah sakit kemungkinan kena trauma ringan atau sementara"
Zee mengangguk anggukan kepalanya tanda nengerti dengn penjelasan temannya."Trus yg berhasil kabur udh di tangkap?"zee kembali bertanya
"Sudah, sekarang tersangka ada di dalam sel, lusa tersangka bakal ikut sidang dan ditentukan masa penahanannya" sekarang bukan teman zee yg menjawab melainkan polisi yg sendaritadi mengawasi interaksi mereka.
Zee mengangguk paham..
.
Author povSemua masalah sudah terselesaikan,dari mulai pembelaan kebenaran dengan banyaknya pertanyaan memojok,dan zee yg harus meminta bantuan dira secara langsung dan teman2nya untuk membela walaupun keadaan dira yg masih trauma dan sang ayah yg begitu tegas melawan undang undang untuk membela anaknya.
Semua masalah itu beres dengan banyak nya yg membela zee dan berkat sang ayah yg begitu lantang menyuarakan kebenaran di depan hakim,membuat zee yg di jatuhi hukum 5 tahun tahanan kini hanya 3 bulan.itu sudah membuat keluarga dan teman2 zee lega. Berkat ayah zee lah yg memiliki kuasa tinggi atas semua kasus ini.Sudah 3 bulan lamanya dimna
Masa penahanan zee sudah habis.namun keluarnya zee dari tahanan membuat dia frustrasi.Karena keputusan orang tua nya yg begitu mengejutkan dengan secara tiba-tiba meminta zee untuk tinggal di Amerika."Ayah sama bunda apa-apaan sih!! Ga! aku ga mau!. keluarnya aku dari tahanan itu pengen bebas bukan malah di suruh pindah ke luar negeri"zee tidak terima dengn keputusan orang tua nya yg tentu sangat merugikannya
"Ga ada yg bisa ngubah keputusan ayah sama bunda. kamu harus udh siap,besok pagi kmu langsung berangkat ke Amerika!" Ayah zee mengangkat satu jari ketika sang anak ingin membantah.
"Jangan ngerasa seneng dulu,cuma karna perbuatan kamu hanya di jatuhi hukuman 3bulan!. udah bikin keluarga malu karna kamu yg berani ngotorin tangan sendiri! Sekarang Ayah yg akan ngasih hukuman buat kmu,tinggal di Amerika dan menetap di sana"
Zee terdiam dengn ekspresi kecewa menatap ayah dan bunda nya secara bergantian,dia bangkit dari duduknya dan berjalan cepat menuju kamar.
Zee benci ini semua.
Sudah waktunya zee berangkat menuju pesawat,ia benar-benar malas untuk melangkah.berat rasanya meninggalkan tempat kelahiran nya ini,apalagi ia harus mengganti hp dan keseluruhan data pribadinya,zee juga tidak di perbolehkan untuk memberitahu siapapun atas kepergian dia ke Amerika,terutama sahabat-sahabat nya.
Kepergian zee hanya di ketahui oleh keluarga terdekatnya saja.
"Sana cepet masuk,nanti ketinggalan pesawat"kaka zee memeluk sang adik dengan erat disusul oleh ibunya,mereka saling memeluk satu sama lain.sedangkan ayahnya hanya memperhatikan dengn tangan yg di masukan kedalam saku celana.
Zee melangkah pergi dengn muka yg begitu datar,tanpa mau berbalik sedikit pun kearah belakang.ia cukup menahan tangis agar tidak jatuh,bagaimanapun jauh dari keluarnya membuat ia harus belajar. Kesalahan akan memiliki konsekuensi,baik kesalahan kecil ataupun besar.Ia tau kesalahannya,namun apa daya fikiran kala itu tidak dapat beroprasi lagi selalin bertindak.terima tidak tetima jika hukuman akan ia hadapi harus ia terima,dan selarang hak keluarga nya juga jika mereka akan menghukumnya.
.
.
Sudah lebih hampir dua tahun,zee yang benar-benar benci tinggal di luar negeri sangat ingin pulang.Begitu bahagia nya dia mendengar ayah dan ibunya memperbolehkan ia pulang walaupun dengan syarat,tidak apa lah menurut zee' toh yg penting dia bisa pulang dan berkumpul kembali dengan teman-teman dan sahabat2nya.Ia sangat rindu apalagi pada motor kesayangan nya..Kini zee dan keluarga sedang berada di ruang makan.zee menunggu pemberitahuan persyaratan apa yg di maksud sang ayah sampai membuatnya bisa di perbolehkan pulang. Zee melirik ke arah ayahnya yg baru saja datang dan duduk di hadapannya.tatapan sang ayah terlihat semangat membuat zee penasaran.
"Syarat ny kmu harus mau ayah sama bunda jodohin"
suara sang ayah terdengar,srmbari mengabil pring tanpa ada basabasi apapun untuk mengatakan nya. bak tersambar petir secara tiba2 membuat zee syok dan terkejut bukan kepalang
"APA!!? NGGA! AKU GA MAU DI JODOHIN!!"
Ayah zee yg mendengar jawaban anaknya itu melirik begitu sinis sangat sinis.
"Berarti kmu udah betah di Amerika? Mau kesana lagi"
Ayah zee menatap nya begitu tajam."Kenapa harus itu sih Syarat nya? kenapa ga yg lain aja sih yah? Emang masih jaman jodoh-jodohan?"zee berusaha menolak.
"Oke fine besok kamu berangkat lagi ke Amerika!"
zee melotot,ia tidak mungkin mau kembali kesana lagi,ia tidak suka berada di sana, dia benci untuk bersosialisasi dngn orang-orang yg menurutny aneh.mau tidak mau zee harus menjawab iya,dia tidak mau usaha membujuk keluarganya selama ini sia-sia.
"Haah iya iya,iya!! Aku mau di jodohin,puass?!!"ze benar-benar tidak tau, harus bagaimana menghindari semua ini
"Tapi jgn paksa aku buat cinta sama orang nya!"
"Soal cinta akan hadir berjalannya waktu,kaka yakin kamu bakal secepatnya suka sama pilihan ayah sama bunda"
Zee kesal mendengarnya,ingin sekali beranjak dari duduknya namun perut yg lapar membuatnya diam di tempat,ia terlihat seperti anak kecil yg ngambek pada orang tua nya,walaupun tangan tetap melahap makanan dengn rusuh.
Ayah dan bunda serta kakanya tersenyum membuat zee hanya bisa menghembuskan nafas kasar.
Ngerti ga lo pada?
Sama ni cerita?
Awas aja ga pd ngerti! Gua tampol klean!