"Phi panggil aku kalau Tom Yamnya sudah matang ya" kata Nanon.
"Oke. Ambilkan dulu daun seledrinya" suruh New.
"Yang mana?" Tanya Nanon.
"Yang hijau".
New hanya menarik nafas saat Nanon menyodorkannya daun bawang. "Baiklah, ambilkan paprika hijau".
Nanon menyodorkan tomat hijau. Setidaknya New tau cara menyetel perintah pada otak besar Nanon. Minta sesuatu yang salah untuk mendapatkan yang benar.
"O ya, ambilkan garpu disana".
"Ini, Phi. Aku tidur ya, Bye" Nanon memberikan New sendok yang diinginkannya dan kecupan sekilas dipipi.
"Oke, tidurlah. Mimpi indah, Nanun yang cantik." Tepukan dipantat mengantar Nanon pergi kekamar.
"Aish, rasanya aku belum menikah tapi sudah memiliki anak secepat ini" Gumam New meneruskan pekerjaannya merajang bawang untuk membuat Pad Thai bukan makanan yang diduga Nanon.
Tak lama kemudian Ohm muncul sambil menggaruk kepala dengan wajah blank tak terdeteksi.
"Kau butuh apa?Makan malam masih setengah jam lagi" kata New sembari melanjutkan pekerjaannya.
"Phi New masak apa?".
"Nanti juga kau akan tau saat dihidangkan, tak mungkin ku sembunyikan dikolong ranjang!".
"Aku hanya bertanya karna tak suka kejutan" kata Ohm.
"Apa untungnya mengejutkan kalian dengan menu masakan yang biasa kumasak?"
"Jadi, Phi masak apa?" Tanya Ohm lagi.
New menarik nafas jengkel. Jika kau sedang sibuk dan hanya ditanya tanpa dibantu, rasanya perih melilit usus.
"Aku masak Pad Thai, sudah jelas? Upload saja fotonya dikoran".
"Oh. Kukira Tom Yam. Baiklah akan kuusahakan untuk menikmatinya" kata Ohm sembari berjalan menuju kamar tak lupa menggaruk pantat.
"Ada apa hari ini aku sering mendengar Tom yam? Apa hari ini peringatan kematian kucing bapak Nurul?." Gumam New kesal.
*****
"Tidak mungkin, tadi Phi New bilang Tom Yam? Aku jelas ikut membantu memasaknya!" Mata bulat Nanon makin bulat nyaris lepas.
"Bantu memasak? Kau sama sekali tidak beraroma bawang! Paling tidak kau harus berbau dapur, baby".
"Aku mengambilkan sendok, seledri dan tomat hijau. Bukankah itu bahan-bahan Tom Yam?"
"Sebaiknya tunggu saja saat makan. Ingat yang kalah taruhan harus menari telanjang" kata Ohm menaik turunkan alisnya.
"Oke! Siapa yang akan menari telanjang? Tentu saja bukan aku! Phi siapkan saja gerakan paling erotismu, dan masih ada waktu setengah jam untuk memanjangkan burungmu supaya lebih bagus saat bergelantungan" kata Nanon melihat kearah milik Ohm.
"Ah baby, tarianmu selalu lebih erotis dariku. Ditambah gerakan pole dance juga tak apa. Aku siap horny untukmu".
"Ishh, lihat saja nanti!".
Mereka melanjutkan overwatch sampai perut berbunyi nyaring.
*****
"OhmNanon! waktunya makan! Phi New menyuruh kita segera berkumpul! Cepat! Tay sudah nyaris memotong nadinya karna kelaparan!" Gun menggedor pintu kamar. Seperti masa yang sangat genting penuh tekanan.
"Hah? Sudah lewat lima belas menit, Phi Ohm, siap-siaplah pole dancing!" Seru Nanon kaget.
"Kau yang siap-siap meliukkan pantat kesana kemari, baby Nanunn".
"Ya! Aku memanggil makan, bukan untuk kontes jalang!" Suara Gun kini ditambah tendangan pacul kepintu.
Dimeje makan Off dan Arm sudah bersiap menyendok saat Ohm berteriak seantreo menggeretak jagat dapur.
"APA INI? TOD MAN PLA? MANA PAD THAINYA?".
Sendok dimulut Tay terjatuh kaget.
"Ini daging ikan Ohm, rasanya lebih mewah".
"Kita bahkan bersuka cita menikmati menu daging ikan rumahan, apa kau tak suka?" Cetus Off bingung.
"Tom Yamnya mana?" Tanya Nanon.
Lagi, Tay menjatuhkan potongan daging dari mulutnya.
"Ada apa dengan bocah-bocah ini? Jika tak suka makanannya, pesan saja lewat grab!" Gun menggerutuk merasa diteror Tay yang duduk disebelahnya.
"Grab? Pemilik Krabby Patty?" Off menyela Gun sambil tertawa.
"Baru kali ini aku ingin pingsan sambil mengunyah".
New muncul meletakkan tempat nasi yang masih panas. Melihat eskpresi OhmNon yang sunyi, ia tersenyum lebar.
"Oh, ya, Nanun tadi mengira aku masak Tom Yam. Ohm juga bertanya tentang Tom Yam, maaf aku tak peka, beberapa hari ini aku terlalu malas hingga sering membuat Tom Yam sampai kalian bosan. Aku mengerti kalian bosan butuh asupan yang lebih bergizi dibandingkan hanya makan udang. Jadi aku buatkan Tod Man Pla, kebetulan Tay sedang dijalan sekaligus bisa mampir mencari Daging ikan." Jelas New panjang x lebar x tinggi x sisi.
"Ohhhh" OhmNanon saling lirik.
Tak lama kemudian mereka sibuk makan dengan lahap. Berebut daging dan menyuap nasi penuh dimulut. Yah, makan daging dirumah tanpa diawasi camera sungguhlah nikmat. Kau bisa menambah terus tak tau malu. Mengunyahpun tak akan bermasalah pada image jika mulutmu menganga seperti buaya.
"Mm.. kenyang" Nanon memegang perutnya lega.
Ohm menarik nafas lega berhasil mengeluarkan sendawa terhebat.
Hening sejenak.
Gun meneguk minum santai lalu mencomot irisan apel sambil menatap OhmNanon dihadapannya.
"Jadi, karna Phi New sudah baik hati memasak Tod Man Pla untuk kalian, kapan kami bisa menikmati tarian telanjang kalian berdua?".
"Dengan pole dancing juga boleh" Tambah Off.
Perkata Off membuat OhmNanon dobel terkejut.
Sementara Tay kembali terhenyak menjatuhkan segumpal tisu dari mulutnya.
End.
Tbc.
Sorry kalau menjijikkan. 🙏😂
Aku kehabisan ide 😭😭
Jangan lupa Vomen ya~
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Nanon.
RandomJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA! Cerita Nanon dengan segala tingkah polahnya dinaungi bayangan para Phinya dalam satu atap. Tiap capter beda cerita! Under OhmNanon's flag!