Mata di Balik Jendela

178 18 0
                                    

"Lu mau ke kantin ga Jen?'

Pemuda yang merasa dipanggil itu segera menolehkan kepalanya ke arah sumber suara, sedangkan tangannya sibuk merapikan alat tulisnya yang berserakan di atas meja.

"Ga dulu deh, gua udah janji tanding basket sama si Aji." Jawabnya.

*** 

Karena ia tahu akan tanding saat istirahat berlangsung, Jeno telah menghabiskan bekal makannya di tengah-tengah pergantian kelas. Kini ia dan beberapa orang lainnya telah berkumpul di lapangan untuk melakukan pemanasan, dari mulai kepala hingga kaki dilakukan secara berurutan.

Permainan dimulai dan sorak sorai terdengar dari beberapa penjuru lapangan. Jeno melakukan semuanya dengan baik, ia mencetak skor pada putaran pertama. Pada pertengahan pertandingan ia tak sengaja melihat ke arah jendela yang berada di lantai 2.

Dilihatnya seorang pemuda yang sedang memperhatikannya dengan tatapan yang sulit diartikan, untuk persekian detik mereka sempat bertatapan, hingga akhirnya sebuah bola yang mengenai kepala Jeno memutus kontak mata mereka.

"Fokus Jen, jangan sampe si Aji bisa nyusul skor kita."

"Sorry, sorry. Ayo lanjut." 

Jeno menggeleng pelan dan mulai kembali fokus pada permainan.



tbc

About Him (NOMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang