Pilihan

136 14 0
                                    

"Ray, kamu mau ga jadi pacar aku?"

Jeno memegang tangan wanita itu dan menatap matanya dalam, pemuda itu telah menentukan keputusannya, hingga saat ini pun ia yakin masih merupakan seorang straight. Perasaannya pada Jaemin hanya sekedar rasa penasaran, bukan cinta. 

Raya yang memang menyukai Jeno langsung menerima ajakannya. Jeno tersenyum ke arah wanita itu dan mengecup tangannya, ia membawa Raya pergi ke kelasnya karena bel masuk sudah berbunyi.

"Nanti pulang biar aku yang anter ya."

"Oke, nanti kamu datang aja ke kelas aku."

Saat Raya maju dan hendak mencium pipinya, refleks Jeno mundur dan membuat Raya kebingungan, tetapi ia tidak mempermasalahkan itu dan segera masuk ke dalam kelasnya.

"Ini kenapa gua kaya lagi selingkuh dah." Jeno menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

***

Sesuai perkataanya, Jeno menunggu Raya di depan kelasnya, setelah melihat pacarnya keluar, ia langsung berjalan ke parkiran dengan Raya yang berjalan di belakangnya. Saat hendak memajukan sepeda motornya tiba-tiba saja ia merasakan Raya yang memeluknya dari belakang.

"Ray bisa ga pengangannya ke pundak aja?" Wanita itu mencebikkan bibir tidak suka, tetapi tetap melakukan apa yang diperintah oleh kekasihnya.

Saat melewati halte, Jeno bisa melihat  Jaemin yang masih saja menunggunya. Raya yang kembali memeluk dari belakang membuat Jeno panik, dan segera mencoba melepaskan pelukan Raya menggunakan satu tangannya. Usahanya berhenti saat dirinya melihat Jaemin pergi menjauh melalui kaca spionnya.

'Ya, ini emang seharusnya kaya gini.'



tbc

About Him (NOMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang