Seminggu telah berlalu sejak ia dan Raya resmi menjadi sepasang kekasih, Selama itu pula ia tidak lagi melihat kehadiran Jaemin di sekitarnya. Rencananya menyingkirkan Jaemin berhasil, seharusnya ia bahagia bukan? Ia bisa kembali seperti dahulu, seorang player, kembali menjadi Jeno yang cuek terhadap sekitarnya.
Tetapi mengapa ia merasa ada yang kurang, ada sesuatu mengganjal yang yang ia sendiri tidak tahu apa itu. ia merasa hubungannya dengan Raya tidak berwarna, hingga puncaknya saat Raya mengakhiri hubungan mereka.
"Tapi kenapa Ray?" Jeno mengejar Raya yang mulai menjauh dan menahan tangannya.
"Kita ga bisa lanjut Jen, There's someone here." Ucap Raya sambil menunjuk ke arah dada Jeno.
Raya pergi meninggalkann tempat itu, sedangkan Jeno terdiam di tempat.
***
"Bunda, Jeno pulang."
Jeno memasuki rumahnya dengan lesu, bundanya yang sedang duduk membaca majalah langsung menoleh kearahnya. Menyadari putra semata wayangnya sedang tidak baik-baik saja ia mencoba berbicara dengan Jeno.
"Ada apa? dipanggil BK lagi?" Tidak mendapat jawaban, ibu satu anak itu langsung membawa anaknya untuk duduk di sampingnya. Setelah menyimpan tasnya sembarang ia langsung berbaring meletakkan kepalanya di atas paha ibunya.
"Bun, gimana kalau ternyata Jeno ini gay?"
Wanita paruh baya itu terseyum dan menatap lembut anaknya, sembari tangannya tak berhenti mengusap lembut kepala anak kesayangannya itu.
"Bunda ga masalah soal itu Nak, selama Jeno nyaman bunda pasti dukung."
Suara yang mengalun lembut itu memberi Jeno ketenangan, selama ini memang apa yang ia takutkan? Bundanya saja tidak melarang, Jeno merasa bodoh karena terus bersikap denial tentang perasaannya sendiri.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
About Him (NOMIN)
Novela JuvenilSegala hal tentangnya itu aneh dan indah di saat yang bersamaan. Pada awalnya aku merasa aneh, jika ia menyukaiku mengapa ia tidak mencoba mendekat. Namun sekarang aku paham, ia hanya terlalu tahu diri. Sekuel dari "LOVING YOU"