⋆⁺₊⋆⋆⁺₊⋆⋆⁺₊☾⋆⁺₊⋆⋆⁺₊⋆⁺₊⋆
01:23 PM. Carmilla's High School 2
Kantin sekolah
Harua dan Yuma kini sedang makan siang di kantin sekolah. Mereka memanfaatkan waktu istirahat untuk mengisi perut. Karena, sejak pagi perut mereka kosong. Sekedar informasi, mereka semua bangun kesiangan, sampai-sampai mereka telat masuk sekolah hingga melewatkan waktu sarapan mereka.
Harua memesan daging panggang, sementara itu Yuma memesan ramen. Selain itu mereka memesan minum, keduanya memesan air mineral.
Yuma berdiri dari tempat duduknya,
"Rua, gue kebelet boker. Lo tunggu disini dulu." Harua mengangguk disertai mengacungkan jempol kanannya. Yuma lalu berlari tergesa-gesa ke arah toilet dekat kantin. Karena Yuma terlalu terburu-buru, ia sampai tersandung kaki meja makan kantin. Rasanya Yuma ingin mengatakan kalimat sumpah serapahnya kepada meja yang tak bersalah itu.5 menit kemudian
Harua selesai menghabiskan makanannya. Harua mengembalikan nampan makannya kepada ibu kantin, lalu kembali duduk di tempat duduknya, Menunggu Yuma buang hajat. Harua mengetuk meja kantin menggunakan jarinya berulang kali. Sudah lima menit berlalu, Yuma belum menampakkan dirinya. Harua dengan sabar terus menunggu Yuma di kantin.
"Hei kau!" ditengah-tengah Harua sedang terdiam merenung tiba-tiba saja seseorang memanggilnya.
Harua menunjuk dirinya sendiri menggunakan jari telunjuknya, "aku?"
Pria itu bedecak, "ck, kalau bukan kamu siapa lagi!"
Pria itu mencengkram kuat lengan Harua, Harua hanya pasrah dan tetap tenang.
"mau kemana sih?" Harua bertanya pada pria yang ia tak tahu namanya. Pria itu tidak menggubris pertanyaan Harua.
Pria itu terus menarik tangannya hingga ia dibawa ke suatu tempat.
'gudang belakang sekolah?'
Pria yang menarik Harua melepaskan cengkramannya dari lengan Harua. Harua meringis, sekaligus menghela napas lega, akhirnya lengannya dilepaskan dari cengkraman yang terbilang sangat kuat hingga tangan Harua meninggalkan bekas merah.
Pria itu lalu membuka pintu gudang.
'Clek'
"akhirnya muncul juga target kita" salah satu Pria yang ada didalam gudang itu berdiri dari duduknya, menghampiri Harua dan pria yang sudah membawanya ke dalam gudang.
Harua melihat total mereka yang ada digudang sebanyak lima pria. Harua masih bingung, mengapa ia dibawa ke gudang sekolah.
Mereka perlahan mendekati Harua.
BUGHHH!!!
Salah satu dari pria itu melayangkan pukulan pada pipi Harua. Sontak Harua terkejut dengan pukulan yang terbilang tiba-tiba. Kulit bibirnya sobek, Mulutnya mulai mengeluarkan darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]. Run Away | ENHYPEN X &TEAM
Fanfiction"Kalian nyadar nggak sih ada banyak kejanggalan selama kita tinggal di panti?" pertanyaan yang dilontarkan Jake membuat kami terus bertanya tanya, apa yang telah disembunyikan oleh pengurus panti kami. Kebenaran demi kebenaran yang disembunyikan ol...