(JANGAN LUPA FOLLOW DAN KOMEN YA!)
Belinda Cassa Bratadikara seorang gadis polos dan imut namun licik juga cerdik tiba-tiba ber transmigrasi ke novel yang ia baca sebelum meninggal akibat tertabrak truk. Bukannya menjadi tokoh protagonis maupun ant...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----------------
Awshh
Ringisan pelan dari Ellin membuat Liam yang sedari tadi diam segera menghampiri adiknya. Lalu melihat kepala Ellin yang diperban.
"Princess ini kenapa hm?" tanya Liam dengan lembut membuat teman-teman Liam terkejut.
Karena yang mereka tahu Liam sangat irit bicara bahkan dingin dengan sekitar. Namun kali ini ia berbicara lembut bahkan dengan wanita. Bukannya menjawab pertanyaan sang abang Ellin justru memeluk Liam.
"Theo ini kenapa?" tanya Liam dengan dingin dan menyorot tajam Theo. Sedangkan Theo hanya acuh ditatap seperti itu.
"Dijambak cabe" ucap Theo singkat dan membuat Liam mengepalkan tangan emosi karena jawaban itu.
"Masih sakit princess?" tanya Liam dengan mengelus kepala Ellin yang diperban.
"Engga kok bang" ucap Ellin dengan tersenyum manis
"Yaudah kamu ganti baju sana nanti mommy buatin cake kesukaan kamu" ucap mommy Lista menatap putrinya
"Bener mom?" tanya Ellin dengan berbinar dan hal itup un membuat keluarga Kavandra memekik gemas tak terkecuali segerombolan laki-laki yang menatap Ellin.
Manis batin seseorang
"Iya sayang" balas mommy Lista sambil terkikik gemas. Ellin yang mendengar itupun segera berlari menuju kamarnya.
"Princess/amour/sayang jangan lari" ucap Liam, Theo, mommy Lista, mami Liana, dan oma Lena. Sedangkan sang empu sudah lebih dulu menghilang dari pandangan mereka.
"Kalian lanjut dulu mommy sama mami mau bikin cake dulu" ucap mommy Lista menatap segerombolan pemuda yang berada disana. Segerombolan pemuda itupun mengangguk.
"Iya tan" ucap mereka serempak. Salah satu dari mereka pun bertanya pada Liam
"Dia adek lo?" tanya seorang pemuda yang duduk dikarpet pada Liam, sedangkan Liam hanya menjawab dengan anggukan kepalanya.
"Kok kita ga pernah liat dia selama kita main kesini, dan baru kali ini kita liat adek lo" ujar pemuda lain yang duduk sambil bermain game di hpnya.
"Homeschooling" ujar Liam singkat dan diangguki mereka. Saat mereka asik bicara sebuah teriakan membuat mereka mengalihkan perhatian mereka.
"MOMMY CAKE NYA UDAH JADI BELUM?" tanya Ellin sambil berteriak menuruni anak tangga. Ya yang berteriak adalah Ellin. Membuat segerombolan pemuda itu menatap Ellin.
"UDAH BENTAR MOMMY AMBILIN" teriak mommy Lista. Dan saat Elin ingin ke dapur untuk mengambil cake nya ia dipanggil oleh Liam
"Sini princess" panggil Liam saat Elin melewati ruang tamu menuju dapur. Elin yang dipanggil abangnya pun segera menolehkan kepalanya dan berlari kecil menuju abangnya. Dan hal itu tak luput dari segerombolan pemuda tersebut.
