Bab 4. 𝕿𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖘𝖎 𝕲𝖗𝖆𝖈𝖊𝖑𝖑𝖎𝖓𝖆

5.4K 337 0
                                    

-----------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----------------------

"Gimana nih cil tempatnya penuh semua" ucap Claudia sambil menatap kantin menyeluruh.

"Itu disana masih bisa Clau" ucap Ellin sambil menunjuk tempat pojok sendiri dimana anak Carzerus berada. Claudia yang melihat itu pun menegang.

"Jangan disana deh cil takut gue mana tempatnya anak Carzerus lagi" balas Claudia sambil menatap takut.

"Gapapa Clau, ayo" ucap Ellin sambil menarik tangan Claudia. Sedangkan sang empu hanya menghela nafas dan gusar. Sesampainya di meja Carzerus Ellin menyapa abangnya yang membuat perhatian para anak Carzerus teralih pada Ellin.

"Abang Ellin boleh gak duduk disini sama temen-temen Ellin?" ucap Ellin dengan menatap abangnya polos dan itu membuat Leo dkk menggeram gemas.

"Tentu amour sini" ucap Theo lembut sambil menepuk kursi sebelahnya. Dan itu semua tak luput dari perhatian anak Carzerus yang lain. Karena ini pertama kalinya mereka mendengar bahwa Theo berbicara lembut apalagi pada seorang perempuan. Ellin dan Claudia pun segera duduk.

"Weish sapa nih The?" tanya seorang pemuda disana pada Theo

"Hai degem kenalin gue Rafaka Asad Dhitama panggil aja Rafa atau sayang" ucap Rafa sambil mengedipkan matanya
membuat Theo, Galeo, Vano dan Samuel menatapnya tajam. Dan itupun membuat Rafa meremang.

"Hai cantik kenalin gue Eidan Laveno Baskara panggil aja Eid" ucap Eidan dengan senyuman

"Kalo dipanggil bang Edan boleh?" balas Ellin polos membuat anak Carzerus tertawa. Seisi kantin yang melihat anggota inti Carzerus pun menganga.

Karena geng Carzerus terkenal dengan sifat dinginnya jadi jarang mereka tersenyum maupun tertawa kecuali Rafa dan Eidan. Dan sekarang mereka melihat Galeo, Theo, Vano dan Samuel tertawa hanya karena murid baru tersebut? Sungguh hal yang mencengangkan.

"Edan woy Edan" ucap Rafa terbahak, sedangkan Eidan hanya menatap kesal mereka

"Gue Samuel Ezkia Pratama panggil aja Samuel" ucap Samuel dengan tersenyum

"Gue Gevano Chase Dari panggil aja Vano" ucap Vano sambil tersenyum tipis

"Kalo abang itu siapa" ucap Ellin sambil menunjuk Galeo yang sedang bermain ponsel

"Dia-" ucapan Rafa terpotong oleh Galeo

"Galeo Smither Xandria, Galeo" ucap Galeo dengan singkat namun lembut membuat inti Carzerus terkejut. Because of what? Gale terkenal dingin dengan wanita kecuali sang ibu, bahkan dia tidak pernah berbicara dengan gadis lain selain ibunya. Dan hari ini Galeo berbicara dengan gadis dan dengan nada lembut.

Heol? Bukankah dia tokoh protagonis laki-laki itu haha mari kita buat dia bertekuk lutut padaku batin Ellin dengan seringainya yang tak diketahui oleh siapapun.

Transmigrasi GracellinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang