Bab 14. 𝕿𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖘𝖎 𝕲𝖗𝖆𝖈𝖊𝖑𝖑𝖎𝖓𝖆

2.3K 162 4
                                    

----------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----------

“Bukan gua yang ngajak dia yang mau ikut katanya mau kenalan sama Ellin” ujar Rezfan membuat anak Carzerus dan D’lackion serta Ellin dkk memandang Rezfan.

“Lah ngapain mau kenalan ma Ellin” heran Rafa membuat mereka juga berpikir.

Saat sibuk dengan pikiran masing-masing klakson mobil sport  membuat mereka mengalihkan perhatian mereka. Keluarlah Alexis dkk dari mobil tersebut.

Dan mereka dibuat tercengang kembali because of what? Outfit Alexis dkk sama dengan Ellin dkk. Bedanya Ellin dkk tidak janjian namun Alexis dkk bersepakat bersama mengenakan jaket kulit.

“Hai semua” sapa Katriona pada mereka yang dibalas deheman dan lambaian tangan semangat dari Ellin.

“Halo kaka kaka” sapa balik Ellin sambil melambaikan tangannya membuat Alexis dkk terkekeh. Alexis yang melihat Ellin langsung mendekatinya membuat anak Carzerus dan D’lackion waspada.

“Mau ngapain lo?” tanya Galeo pada Alexis yang dibalas acuh oleh Alexis dan segera melanjutkan langkahnya hingga didepan Ellin.

“Kamu yang namanya Ellin?” tanya Alexis lembut membuat mereka tercengang kembali masalahnya Alexis tidak pernah berkata lembut kepada siapapun dan hari ini ia berkata lembut pada Ellin.

“Iya ka, kakak ka Alexis ya?” ujar Ellin ceria membuat Alexis mencubit kecil pipi Ellin

“Iya kok tau sih” balas Alexis sambil terkekeh

“Apasih yang Ellin gak tau” balas Ellin sombong dengan dagu dinaikkan bukannya terlihat sombong namun malah lucu dimata Alexis.

Sedangkan yang lain hanya menyimak percakapan mereka.

“Ehem jadi pergi ga nih?” dehem Eidan membuat percakapan dua gadis tersebut terhenti. Yang dibalas anggukan mereka.

“Okey kita bagi Galeo sama Alexis, Atala sama Ellin, Theo-Viorie, Vano-Katriona, Liam-Emelyn, Samuel-Bricia, Calvin-Kinara, Rezfan-Claudia” ujar Eidan sambil menunjuk mereka.

Sedangkan Rafa yang tidak mendapat boncengan langsung bersuara.

“Lah gua sendiri njirr?” ujar Rafa sambil menunjuk dirinya sendiri

“Gua juga sendiri kalo lo lupa” balas Jazztin sambil menatap sinis Rafa

“Dah fiks nih ayok berangkat” ujar Julian  sambil berjalan menuju motornya diikuti yang lain.

Gerbang kediaman Kavandra dibuka diawali Galeo dan Atala lalu disusul inti yang lain. Mereka juga tidak sendiri ada anggota yang lain namun hanya beberapa.

°°°°°

Disisi Atala dan Ellin. Ellin susah menaiki motor Atala membuat sang empu menjadi kesal sendiri. Sedangkan Atala yang melihat dari kaca spion motor terkekeh.

“Kalau gabisa naik bilang” ujar Atala sambil menggendong Ellin untuk naik ke motornya.

“Bukannya gabisa motornya aja yang ketinggian” balas Ellin sebal sedangkan Atala hanya menggelengkan kepalanya.

“Pegangan” ujar Atala membuat Ellin sontak memeluk Atala membuat sang empu tersentak namun segera menormalkannya. Dibalik helm fullface nya Atala tersenyum tipis.

Disisi Galeo dan Alexis, mereka asik beradu mulut.

“Lo ngapain ikut” ujar Galeo dengan sinis pada Alexis yang berada di boncengan motornya

“Ya serah gue lah mau ikut apa kaga apa urusannya sama lo” balas Alexis sinis.

Fyi jadi Galeo dan Alexis ini udah sahabatan dari kecil bahkan orangtua mereka bersepakat untuk menjodohkan mereka namun ditolak mentah-mentah oleh mereka.

“Lo juga ngapain mau kenalan sama Ellin? Gaada niat jahat kan lo” ujar Galeo menatap curiga Alexis dari spion

“Kaga anjirr su’udzon lo gemes gitu mana tega gue jahatin” balas Alexis sambil mengingat tingkah Ellin tadi

“Awas aja lo sampe jahatin Ellin” ujar Galeo dengan tegas

“Kaga anjing” geram Alexis.

Lagian gue juga cuman mau deket sama dia dan pengen nganggep dia adek gue batin Alexis sambil tertawa kecil.

Jadi Alexis tuh pengen banget punya adik dan saat mendengar kabar yang beredar di sekolah bahwa ada anak baru disekolah membuat ia penasaran apalagi anak baru itu adik dari Theo.

Dan akhirnya Viorie mengajak sahabat-sahabatnya untuk ikut sunmori dan berkumpul di kediaman Kavandra, membuat Alexis memekik senang karena bisa bertemu gadis tersebut.

Jadi begitulah kenapa tiba-tiba Alexis berubah menjadi lembut saat berbicara dengan Ellin tadi. Membuat Galeo yang melihat gerak gerik Alexis dari kaca spion menatap curiga gadis itu.

“Ayo anjirr lo gamau jalan apa” ujar Alexis sambil mengeplak kepala Galeo. Membuat Galeo segera menghidupkan motornya dan melaju.

°°°°°

Sepanjang perjalanan mereka menjadi pusat perhatian. Banyak yang berdecak kagum, menatap iri pada gadis-gadis yang bersama mereka.

Namun mereka hanya acuh dan tetap fokus pada perjalanan mereka. Perjalanan kali ini membutuhkan waktu 1,5 – 2 jam karena tujuan mereka puncak. Setengah perjalanan Ellin memanggil Atala.

“Kak Aric” panggil Ellin pada Atala membuat sang empu langsung menoleh

“Kenapa hm?” balas Atala sambil menengok Ellin dan sesekali melihat jalanan.

Njirrr suaranya batin Ellin sambil menggigit pipi bagian dalamnya

“Boleh mampir ke minimarket ga Ellin haus hehe” ujar Ellin sambil terkekeh kecil diakhir

“Boleh bentar ya” balas Atala lembut.

Lalu Atala segera menaikkan tangannya membuat tanda seolah berhenti dan menepi tepat disebelah minimarket membuat mereka paham.

Ellin segera turun dari motor dengan bantuan Atala dan melepas helm membuat rambutnya menjadi berantakan. Atala segera merapikan rambut gadis itu yang dibalas senyuman manis oleh Ellin.

Sial jantung gue batin Atala sambil menatap senyuman Ellin.

Dari arah belakang Claudia, Kinara dan Emelyn segera menghampiri Ellin.

“Ehem yang asik berduaan mah beda ya” ujar Kinara sambil melirik sinis Atala yang dibalas tatapan dingin oleh Atala. Membuat Kinara mengangkat dua jarinya membentuk 'peace'.

“Mau beli apa Lin?” tanya Emelyn pada Ellin membuat Ellin segera menatap Emelyn.






--------------
THANKYOU FOR READING
--------------

Jangan lupa tandai typo dan kesalahan tanda baca!

Haiiii makasii yang selalu baca cerita ini author kemarin sempet baca komen yang minta double up dan maap banget baru hari ini bisa up😭🙏🏻
Dan mungkin agak pendek yaa up kali ini
Jangan lupa selalu tinggalkan jejak setelah kalian membaca

Transmigrasi GracellinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang