Bab 6. 𝕿𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖘𝖎 𝕲𝖗𝖆𝖈𝖊𝖑𝖑𝖎𝖓𝖆

4.7K 285 1
                                    

----------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----------------

"Terlalu klise dan membosankan" gumam Ellin pelan dan memutarkan bola matanya malas

"Sebelum ia datang mari kita buat para tokoh berada dipihakku" ujar Ellin dengan tersenyum miring dan aura yang menyeramkan. Saat sedang bergelut dengan pikirannya tiba-tiba ketukan pintu membuat Ellin sadar dan langsung menormalkan ekspresinya.

Tok tok tok

"Masuk aja" ujar Ellin. Lalu terbukalah pintu kamar Ellin dan masuklah seorang pemuda.

"Lagi ngapain princess?" tanya Vander pada sang adik. Ya pemuda yang mengetuk pintu tadi adalah Vander.

"Mau mandi nih bang" ujar Ellin sambil menatap abangnya

"Yaudah mandi sana udah bau tuh kamu" ujar Vander sambil berpura-pura menutup hidung. Membuat Ellin cemberut dan memalingkan kepalanya dari abangnya.

"Ishh bang Vander ngeselin" ujar Ellin dengan mengerucutkan bibirnya sebal dan kaki yang dihentakkkan ke lantai sambil berjalan menuju kamar mandi tanpa menatap abangnya.

Sedangkan Vander berusaha mati-matian menahan tawanya melihat tingkah sang adik. Setelah sang adik masuk ke kamar mandi Vander meledakkan tawanya yang tadi ia tahan.

"Hahahaha" tawa Vander membuat Ellin yang mendengar tawa itu dari kamar mandi mendengus kesal.

Punya abang gini amat anjirr batin Ellin

Di pertengahan Vander tertawa, tiba-tiba Galen memasuki kamar Ellin. Ia dibuat bingung melihat sepupunya yang tertawa terbahak sendiri.

"Lo ngapa anjirr" tanya Galen menatap ngeri Vander. Vander yang mendengar ucapan Galen langsung menormalkan ekspresinya.

"Gak" balas Vander singkat yang dibalas decakan malas Galen

"Ellin mana?" tanya Galen sambil mengedarkan pandangannya ke kamar Ellin.

"Mandi" balas Vander dengan singkat. Tak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka membuat kedua orang itu mengalihkan pandangannya. Terlihat Ellin yang keluar dari kamar mandi dan mengeryit bingung melihat abang sepupunya berada di kamarnya.

"Bang Galen kenapa disini?" tanya Ellin dengan bingung dan menatap abang sepupunya itu

"Mau manggil kamu untuk makan malam" balas Galen sambil tersenyum manis

"Yaudah ayo bang" ajak Ellin sambil menggandeng tangan Galen keluar dari kamar tanpa mempedulikan Vander.

"Lah anjirr gue ditinggal" monolog Vander saat melihat kedua orang itu keluar kamar. Ia pun langsung beranjak keluar mengikuti mereka ke ruang makan.

Di sisi lain Ellin dan Galen terus berjalan menuju ruang makan tanpa mempedulikan Vander yang mengomel karena ditinggal. Sesampainya di ruang makan semua keluarganya sudah berkumpul kecuali Ellin, Vander dan Galen yang memanggil Ellin.

Transmigrasi GracellinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang