Tidak tahu

112 11 0
                                    

"Apa kau tidak tahu maksud daddy?"

_____________________________________
  __________________________________

"Apa kau tidak tahu maksud daddy?" tanya Jay

"tidak" ucap Calant yang langsung tertidur

"Ckkkk begitu saja sudah tidur" ucap Jay, yang juga ikut bebaring disisi Calant

Keesokan harinya, Calant bangun pagi karena haru ini adalah hari Senin. Saatnya Calant bersekolah.

Btw Calant berangkat ke sekolah sama si Jay, sedangkan Jay sudah tidak menyamar menjadi Siswa, tetapi dia menjadi kepala sekolah karena masih ingin mengawasi Calant.

Soal Sunghoon dan Calant? Mereka kini berpacaran, ya Jay tidak tahu, jika tahu habis sudah riwayat Sunghoon, karena Sunghoon adalah Sekertaris pribadi Jay ketika bekerja di kantor Jaypark entrataiment, umur Sunghoon sama seperti Jay 25 tahun. Tetapi Calant tidak mengetahui hal tersebut.

"Sayanggg" ucap Sunghoon yang bergelayut manja di bahu Calant, mereka berdua ada di perpustakaan.

"apa sihhh bayii besarnya Calant??" tanya Calant gemas sambil mencubit pipi Sunghoon

"auuu cakittt" ambek Sunghoon

"Hihihihihi gemessss, udah ini di perpus, ayoo baca buku saja..... Daripada kita bermesraan seprti ini" putus Calant diakhir pembicaraan.

Skip bel pelajaran.

Calant sedang mendengarkan guru Fisikanya menjelaskan sebuah materi, tiba tiba....

Tok....tok...tok

"oh pak Jay" ucap pak Leonard

"Saya ingin memanggil Calanthe, oh iya tas sekolahnya sekalian dibawa.... Terus saya minta izin untuk membawa Calant selama pelajaran bapak Leo" ucap Jay

"oh boleh boleh pak, Calant kemasi barang barangmu lalu ikut pak Jay" ucap Pak Leo

Setelah itu Jay membawa Calant dengan wajah penuh emosiii, dan menyetir mobil dengan ugal ugalan.

"Dadddd hatiii hatii" ucap Calant panik

Skip sampai massion. Diseretlah Calant menuju Kamar kosong dan gelap.

"D.....ddddy Calant takut" ucap Calant gemetar ketakutan

"takutt ya?? Kamu daddy hukum disini sampai 4 hari tanpa makan dan minum" ucap Jay langsung pergi dari kamar tersebut lalu menguncinya dari luar.

"DADDY APA KESALAHAN CALANTTT" teriak Calant dari balik pintu

"SEJAK KAPAN KAU BERPACARAN DENGAN SUNGHOON??!!" teriak Jay dari luar pintu, karena ingin menyelesaikannya dengan cepat, Jay masuk kembali ke kamar tersebut.

"d....d...da...dad...d..daddy tahu?" tanya Calant sambil gemetar ketakutan.

"Daddy tahu dari petugas perpustakaan, jawabb sejak kapan kau berpacaran dengan laki laki itu?" tanya Jay sambil menahan emosi

"Su...sudah 6 bulan ini dad" ucap Calant

"6 bulan???? Putuskan dia" ucap Jay

"Tidak mauu daddy" tolak Calant

"Putuskan dia atau daddy akan melakukan lebih kepadamu yang akan membuat masa depanmu hancur" ucap Jay yang sudah mati matian menahan emosi

"Lebih baik daddy melakukannya daripada aku harus putus dengan Sunghoon" ucap Calant

"Baiklah, ayo ikut daddy" ucap Jay sambil menarik Calant pergi dari massion menuju ke gedung pernikahan, kebetulan sekali disana pas ada pendeta.

"Pendeta nikahkan saya dengan Calanthe" ucap Jay

"baiklah" ucap pendeta gampang.

Yaaaa sebenarnya pendeta tersebut sudah Jay persiapkan dari sebelum belumnya, jadi ya agak mudah.

Skip acara pernikahan.

Jay membawa Calant ke massionya kembali, yah mereka melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh pengantin baru ketika sudah menikah. Keesokan harinya.

"Hiksssss Daddy jahatttt, Sialan kauu Jayyyyyy" ucap Calant yang menangis terseduh seduh sendirian di kamar yang dikunci oleh Jay dari luar. Wah...wah... Jay akan mengurung Calant berapa lama hemm??

6 hari sudah Calant di kamar tersebut, ya Calant masih diberi makan dan minum oleh maid, lalu maid mengunci kembali kamar tersebut, soal Jay?? Jay tidak pernah menampakkan dirinya dihadapan Calanthe.

Keesokan harinya, pagi hari. Pintu terbuka menampakkan sosok Jay.

"Sayangg bangunn ini sudah pagi" ucap Jay lembut

"Jangan sentuh akuuu, aku bukan Jalangmu" ucap Calant yang langsung berlari kearah kamar mandi. Jay masih tetap sabar menunggu, setelah mandi dan berganti pakaian. Calant bermain handphone di dekat meja rias, karena Calant tidak ingin mendekati seorang Jay sialan seperti itu.

"kau menghindar dari daddy" tanya Jay lembut

"......"

"Kau marah dengan daddy?" tanya Jay lagi

"........"

"Calanthe jawab pertanyaan daddy!" ucap Jay yang sudah mulai sedikit emosi

"Ya, pikir saja sendiri" ucap Calant yang langsung menundukkan kepalanya lalu menangis sesegukan. Jay langsung menghampiri Calant yang sedang menangis tersebut lalu memeluknya.

"Maaf daddy salah" ucap Jay

"sekarang Calant sudah tidak perawan, hiksss" ucap Calant disela sela tangisannya

"tenanglah sayang, daddy sekarang adalah suamimu.... Jadi jika kamu hamil, daddy yang akan bertanggung jawab karena Daddy suami kamu okee" ucap Jay

"Hemmm, aku akan memutuskan Sunghoon" ucap Calant tiba tiba

"Tidak perlu, karena Sunghoon sudah berjanji pada daddy 3 hari kemarin bahwa dia tidak akan menganggumu dan daddy sayangg" ucap Jay yang sudah berhasil menenangkan Calant

"Daddy" ucap Calant

"iya sayang ada apa?"

"kenapa Daddy mengincar Calant? Kenapa bukan kedua orang tua Calant saja?" tanya Calant

______________________________________
To be contiuned

CEO JAY || By : GZMJ Stories {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang