"Kenapa Daddy mengincar Calant, kenapa tidak kedua orang tua Calant saja?"
______________________________________
_________________________________"Kenapa Daddy mengincar Calant, kenapa tidak kedua orang tua Calant saja?" tanya Calant
"karena Daddy tidak ingin Calant merasakan apa yang daddy rasakan saat kehilangan kedua orang tua!" ucap Jay
"ouuuu, Daddy Calant ingin sekolah lagi" ucap Calant
"Baiklah, tetapi Calant tidak boleh dekat dekat dengan laki laki lain selain daddy oke" ucap Jay
"tapi kalau sama Niki dan Jake gapapakan?" tanya Calant
"Tidak apa apa, jika mereka berdua"
"apa kamu tidak jenuh di dalam kamar terus menerus?" tanya Jay
"Jenuh sihh, tapi badan Calant masih cape semua" ucap Calant
"Yasudah kamu berbaring di tempat tidur, nanti Daddy akan turuti apa yang Calant suruh ke daddy, asalkan permintaan bisa daddy terima dalam pikiran daddy" ucap Jay
"baiklah, Calant ingin Jake dan Niki kesini" ucap Calant
"mereka akan kesini sebentar lagi, karena mereka berdua juga kangen denganmu" ucap Jay
"manaaa?" ucap Calant
"Calanttt" ucap Jake dan Niki yang baru saja sampai lalu teriak teriak dari arah ruang tamu
"wowww itu mereka" ucap Calant sambil berlarian menuju arah ruang tamu
Sesampainya di ruang tamu. Calant memeluk erat kedua sahabatnya.
"Astagaaa lepasin Calant.... Kita gak bisa napas" ucap Jake dan Niki bersamaan
"Ihhh kan Calant kangen sama kalian" cemberut Calant
"Calant" ???
"Su..... Su... Sunghoon" ucap Calant terkejut
"Hai" ucap Sunghoon kikuk
"h.. Hai" sebenarnya Calant ingin menghampiri Sunghoon dan memeluknya, tetapi apalah daya, Calant takut Jay marah lagi.
"kalian berdua kenapa jadi asing sih? Kan kalian berdua pacaran" ucap Niki
"emmmm.... Aku permisi ke dapur dulu, oh iya kalian bertiga mau minum apa? " ucap Calant
"kalau gue mau minum apa aja deh yang penting es" ucap Jake
"gue ice coffe" ucap Niki
"emm Sunghoon, mau minum apa biar aku buatin" ucap Calant sambil menunduk
"a... Ah aku apa saja yang penting bisa diminun" ucap Sunghoon
Berakhirlah Calant sedang berada di dapur dengan perasaan yang campur aduk setelah bertemu sunghoon tadi.
"sayang" ucap Jay yang memeluk Calant dari belakang
"astaga daddy mengagetkanku saja, ada apa? " ucap Calant yang kaget, karena sedari tadi Calant sedang melamun
"kamu sedang memikirkan apa hmmm? " tanya Jay yang masih memeluk Calant dari belakang
"tidak ada Dad, cuma Calant kecapekan saja" ucap Calant
Tiba tiba dibaliklah Calant yang semulanya membelakangi Jay, menjadi menghadap Jay.
"kamu bohong sama daddy? " tanya Jay
"T... Tidak dad" ucap Calant yang gugup
"Apa kamu masih mencintai Sunghoon? " tanya Jay lagi
"Sudah tidak Dad, hanya saja Calant sedang menerima semua keadaan ini" ucap Calant yang terus terang
"ingat ya sayang, kamu sudah menjadi milik Daddy.... Bahkan kamu sekarang adalah nyonya Park disini, jadi ayooo kamu tidak boleh berada di dapur" ucap Jay sambil menggandeng Calant pergi dari dapur.
"Calant" ucap Sunghoon
"i... Iya"
"Aku mau kita akhiri semua hubungan kita ya" ucap Sunghoon dengan lembut
"I... Iya"
"baiklah aku akan pergi dari sini, aku kemari hanya ingin mengucapkan itu saja.... Semoga kamu bahagia" ucap Sunghoon yang langsung pergi dari rumah Jay
"wahhh brengsek sekali Sunghoon itu" ucap Niki yang hampir emosi
"sudahlah, lagi pula aku sudah menikah dengan Jay" ucap Calant
"astaga berarti lo udah ga suci dong" ucap Jake
"I.. Iya, huwaaa Jake jahat kok nanya kek gitu" tangis Calant
"ehhhh, cuma nanya doang kok... Udah berhenti ya nangisnya, nanti gue digepuk Jay kalau lo nangis" ucap Jake yang menenangkan Calant
"hayoo lo Jake, gue kagak ikut ikut" ucap Niki
"Ah lo Nik bisanya manas manasin keadaan doang, bantu ngapa" ucap Jake
"yaudah bentar, Calant cantik jangan nangis ya, nanti kalau Calant udah ga nangis bakalan dibeliin Jake jet pribadi loh pas ulang tahun Calant, kan sebentar lagi lo ulang tahun" ucap Niki
"ya gak Jet pribadi juga jamaludin" ucap Jake
"Huwaaa Jake gamau beliin Jet buat Calant? " tanya Calant
"Ehhh mau kok, asalkan berhenti nangis ya cantik" ucap Jake
"udah gak nangis lagi kok, oke jangan lupa Jet pribadi untuk gue y" ucap Calant yang langsung berhenti menangis
Tiba tiba Jay datang.
"kalian lagi ngapain? " tanya Jay
"kita lagi ngobrol kok Dad" ucap Calant
"eh sebentar, kok mata Calant sembab? " curiga Jay
"oh ini, tadi Jake cerita kaya cerita sedih gitu dad, jadi Calant nangis deh" ucap Calant
"iya jay bener kok" ucap Niki
"oh kupikir kalian menyakiti hati Calant" ucap Jay
"mana ada begitu, Calant kan temen kita Jay" ucap Jake
"ya ya ya.... Sayang Daddy pergi ke kantor ya, ada pekerjaan mendadak sayang" ucap Jay
"iya Dad hati hati"
"Jake sama Niki tolong jagain Calant" ucap jay
"Siap Jay" ucap Niki dan Jake
______________________________________
To be contiuned
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO JAY || By : GZMJ Stories {END}
Genç KurguCalanthe harus terjebak dengan Ceo yang sialan yang bernama Jay. yang kepo baca aja yahhh Tahap pembetulan