Tiba tiba pintu apartemen Calant terbuka.
"Calant kau dimana?" ucap Jake, karena hanya Jake lah yang tahu sandi apartemen Calant.
"Jake? Bagaimana dia bisa tahu sandi apartemenmu sayang?" tanya Jay
"j...jay? Kau kenapa bisa kemari?" tanya Jake terkejut kala menemukan Jay di apartemen Calant
"kau ingat jika aku adalah CEO, kekayaanku sangatlah banyak, aku tak segan segan membayar mahal sebuah detektif untuk mencari istri dan anakku" ucap Jay sombong
"cih gitu saja sombong" ucap Calant pelan
"Kau bilang apa sayang? Aku dengar semuanya yang kau katakan tadi" ucap Jay
"tidak ada apa apa, sudahlah ada apa Jake kau kemari heum?" tanya Calant
"aku kemari niatnya ingin menjengukmu dan Bario, tetapi Jay sudah ada disini kurasa kau akan aman, Tuan Jay apakah saya bisa berbicara dengan anda sebentar? Saya tunggu kehadiran anda di alamat ini!" ucap Jake yang langsung pergi dari apartemen. Setelah selesai makan.
"sayang aku pergi sebentar dulu ya?" pamit Jay kepada Calant
"pergilah, Bario come on ikut mommy ke kantor bertemu dengan Uncle Kim" ajak Calant kepada Bario
"uncle Kim? Kajja eomma" ucap Bario senang karena Kim
"Tidak sendirian sayang, nanti appa yang antar kalian arra?" ucap Jay kepada anaknya
"Arraseo appa" ucap Bario
"Apa-apaan kau Jay, aku tidak ingin berangkat denganmu, aku bisa sendiri, sudah sana" ucap Calant yang dari tadi pagi tidak ingin di sentuh oleh Jay sama sekali
"jika aku bilang TIDAK maka tidak boleh keluar apartemen, di depan ada bodyguard yang akan memantau dirimu, jaga dirimu di sini baik baik arra Jangan nakal" ucap Jay yang langsung pergi dari apartemen Calant menuju kafe yang di beritahu Jake. Sesampainya di kafe.
"ada apa Jake?" tanya Jay
"Kenapa kau datang lagi hah? Kau ingin merusam sahabatku lagi?" ucap Jake
"aku tidak ingin menyakitinya lagi, karena aku sudah menyesali perbuatanku seperti itu" ucap Jay yang penuh penyesalan
"aku tidak percaya denganmu, ingat jika sampai kau melakukan hal yang sama seperti waktu itu, maka akan ku bawa jauh Calant dari hidupmu" ucap Jake yang langsung melangkah pergi dari kafe
Sedangkan di apartemen.
"Kajja Bario kita pergi ke kantor eomma" ajak Calant, saat sudah di depan apartemen Calant.
"Maaf nona anda tidak boleh keluar apartemen sebelum tuan Jay datang" ucap salah satu bodyguard yang mencegah Calant keluar apartemen
"lepas atau tidak? Ingattt aku ibu bos kalian, sudah tidak perlu halangi saya, saya juga bisa menjaga diri saya sendiri" ucap Calant yang berhasil menerobos pengamanan Jay.
Calant pun pergi ke kantornya menggunakan mobilnya yang berwarna gold.
Setelah sampai di ruangan kerjanya.
"Sekertaris Kim kau dimana?" ucap Calant yang menggunakan salah satu mic ditempat khusus radio kantor
Yang Calant panggil pun datang.
"ada apa Calant?" tanya Kim
"tolong jaga Bario sebentar oke, aku ingin mengerjakan beberapa berkas yang kau tumpuk tumpuk dimeja kerjaku ini" ucap Calant
"mian heheheheheh, kajja Bario kita bermain di tempat bermain bario" ajak Bario pergi dari ruangan Calant.
Calant pun mengerjakan beberapa berkas yang bertumpukan di meja kerjanya, saat sedang asyik mendengarkan musik sambil mengerjakan tugas kantornya tiba tiba.
"Maaf ibu Calant, ada yang mencari ibu di depan" ucap salah satu satpam kantor Calant
"suruh masuk saja pak" ucap calant. Saat sosok itu masuk.
"kau nakal baby" ucap Jay yang tiba tiba datang
"J.....jay? Kenapa kau bisa disini?" tanya Calant kaget plush gugup
"apa kau masih marah denganku sayang? Dan kata 'kau' ?" ucap Jay
"emmmm pikir sendiri, jika tidak ada urusan lagi silahkan keluar dari ruanganku" usir Calant secara halus
"kau tega mengusir suamimu ini? Aku tidak akan keluar dari sini" ucap Jay
"kau masih belum berubah dad" gumam Calant yang masih bisa didengar oleh Jay
"iya, daddy mu ini masih sayang dan cinta denganmu sayang, jebbal kembalilah kepadaku" ucap Jay
"Cinta? Sayang? Tidak ada yang tega menghianati cintanya dengan menduakan cintanya, cinta mu pasti palsu" ucap Calant yang menahan air mata
"Tunggu, biar aku jelaskan mengenai kejadian 3 tahun yang lalu" ucap jay
"aku tidak perlu penjelasan apa apa, surat cerai akan ku urus segera" ucap Calant
"Cerai? Tidak mau, aku tidak ingin bercerai denganmu" ucap Jay
"kau tidak ingin bercerai denganku pasti karena kau sudah tidak laku dimata jalang kan?" ucap Calant yang sudah menangis tersenduh senduh
"tidak sayang, aku tidak ingin bercerai denganmu karena aku masih sayang denganmu" ucap Jay yang ikutan menangis penyesalan
"baiklah akan ku beri kau kesempatan lagi untuk bersamaku, jika kau melakukan hal bodoh seperti 3 tahun yang lalu, mohon maaf aku akan segera mengurus surat perceraian kita" ucap Calant
"terima kasih sayang" ucap Jay sambil memeluk istrinya itu
Tiba tiba ada yang membuka pintu ruangan Calant.....
_____________________________________
To Be Contuined
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO JAY || By : GZMJ Stories {END}
Teen FictionCalanthe harus terjebak dengan Ceo yang sialan yang bernama Jay. yang kepo baca aja yahhh Tahap pembetulan