"eomma appa, kaliyan beldua cedang apa?" ucap Bario yang datang dan melihat aksi Jay dan Calant yang sedang berpelukan
"Emmm tidak sedang apa apa, ah iya terima kasih ya Junghe sudah mau menjaga Bario" ucap Calant
"iya sama sama, saya permisi ke ruangan saya terlebih dahulu" ucap Junghe yang langsung pergi dari sana.
"kajja kita jalan jalan bersama" ucap Jay
"emmm kajja, Bario ayo kita jalan jalan bersama appa, apakah kamu mau?" tanya Calant
"mauu eomma" ucap Bario senang
Skip Jay, Bario, dan Calant sudah berada di salah satu tempat yang memang Calant suka kunjungi selama hamil Bario.
"eomma Bario ingin es klim" ucap Bario sambil menarik narik tangan Calant
"jangan ditarik tarik sayang tangan eomma, kasihan eomma, kajja beli es cream dengan appa saja mau?" tawa Jay
"Mauu appa" ucap Bario yang langsung digendong Jay
"sayang kamu ingin ikut beli ice cream?" tanya Jay
"tidak sayang, aku mau disini.... Emm aku nanti belikan ice cream Vanilla coklat satu ya" ucap Calant
"okeee tunggu disini saja sayang, jangan kemana mana oke?" ucap Jay kepada istrinya
"iyaaa"
Sudah 10 menit Calant menunggu anak dan suaminya kembali, saat ingin menghampiri anak dan suaminya tiba tiba ada bola anak kecil yang mengenai kaki Calant
"eoh ini bolamu tampan" ucap Calant terhadap anak laki laki kecil yang berumur 2 tahun
"Cepat sekali kau Yunseok, appa capek mengejarmu sayang, bilang apa ke Aunty nya?" ucap appa anak tersebut
" Kamsahamnida ontiii" ucap anak tersebut menggemaskan
"Su....sunghoon?" ucap Calant kaget
"ohh Calant, kita bertemu disini, kau disini sedang apa?" tanya Sunghoon
"emm sedang jalan jalan saja di daerah sini, ohh jadi kau tinggal di Korea?" ucap Calant kikuk
"ahh aku sudah dengar berita tentangmu, kau sudah jadi seorang CEO yang kaya ya di Korea Selatan" ucap Jay
"emm iya, apakah kau masih bekerja di perusahaan Jay?" tanya Calant
"iya aku masih bekerja dengan Jay, emmmm dimana anak dan suamimu?" ucap Sunghoon
"mereka sedang membelikanku ice cream, ah iya ini anakmu? Namanya siapa?" tanya Calant yang masih kikuk karena ya begitulah Calant, dia masih mengingat kenangan kenangannya bersama Sunghoon, untuk rasa cinta? Tenang Calant sudah tidak mencintai Sunghoon lagi.
"ini anakku, namanya park Jungyeon" ucap Sunghoon
"Ahhhh tampan sekali, istrimu?" tanya Calant
"istriku sedang beristirahat dirumah karena dia sedang hamil anak kedua ku" ucap Sunghoon sambil tersenyum
"wah sudah berapa bulan usia kandungannya?" tanya Calant
"sudah menginjak 8 bulan" ucap Sunghoon. Saat sedang asik berbicara tiba tiba Jay dan Bario datang
"sayang ini ice cream mu" ucap Jay
"eohh terima kasih, yasudah aku dan keluarga ku pamit ya Sunghoon" ucap Calant yang langsung pergi dari hadapan Sunghoon
Calant duduk bersama suami dan anaknya di pinggir pantai sambil menikmati ice cream nya.
"Sayang apakah kau masih mencintai Sunghoon" Jay bertanya kepada Calant tiba tiba
"emmmmm aku sudah tidak mencintainya, lagi pula untuk apa aku masih mencintainya sedangkan dia sudah bahagia dengan wanita pilihannya" ucap Calant sambil menahan air matanya
"kau berbohong kepadaku, jujur saja kau masih mencintainya kan?" ucap Jay yang bertanya sekali lagi
"tidak Jay, aku sudah tidak mencintainya, hanya saja aku masih terbelenggu dengan kenangan manis saat aku dan dia berpacaran" ucap Calant
"baiklah kajja kita pulang saja, aku tidak ingin melihatmu seperti ini" ucap Jay
Skip sampai di apartemen Calant.
"Bario istirahat di kamar oke, appa dan eomma akan pergi ke kamar" ucap Jay
"arraseo appa" ucap Bario yang langsung pergi menuju kamarnya
Saat sudah sampai dikamar.
"istirahatlah" ucap Jay
"tidak mau, aku ingin bertemu Jake, boleh ya?" ucap Calant memohon
"baiklah boleh boleh" ucap Jay
"Emmm kau jaga Bario, aku akan pergi sebentar" ucap Calant
Calant pergi ke rumah Jake sendirian menggunakan mobilnya, ya selama mengendarai mobilnya, Calant mengemudi dengan kecepatan tinggi. Dan sampai dia tidak sengaja hampir menabrak seseorang yang menyabrang. Tetapi Calant membating stir mobilnya ke arah tiang listrik jalanan. Banyak sekali yang mengerubungi Calant, dan Calant dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan Jay yang sedang asyik meminum kopinya di telephone seseorang yang memberitahu bahwa Istrinya sedang berbaring lemah di rumah sakit.
Skip semua pemeriksaan dan Jay pun datang.
"bagaimana kondisi istri saya dok?" tanya Jay yang sudah menangis pilu
"Maaf tuan istri anda tidak dapat kami selamatkan" ucap Dokter
"mwo??? Tidak mungkin, coba cek sekali lagi dokk, istri saya baik baik saja kan??" ucap Jay yang masih belum bisa menerima kenyataan
______________________________________
To Be Contiuned
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO JAY || By : GZMJ Stories {END}
Teen FictionCalanthe harus terjebak dengan Ceo yang sialan yang bernama Jay. yang kepo baca aja yahhh Tahap pembetulan