Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG)

Ini Awal Atau Akhir?

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

SELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKAN BURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...

NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....

2 Tahun Kemudian............

.....

Seorang laki-laki tengah memandang jauh ke depan dengan tatapan kosong.
Laki-laki itu berdiri di atas balkon kamarnya.
Pikirannya masih terarah pada kejadian 2 tahun yang lalu. Dimana semua yang ia punya diambil, karena kesalahannya.
Dia Aldrbara Kevindra Adhipura. Laki-laki yang masih belum bisa menerima kenyataan bahwa gadisnya telah tiada.

"Bara"
Panggil seorang wanita yang tidak terlalu tua. Itu Andini Karisma Adhipura. Ibu dari Bara, menghampiri putra tunggalnya.

Bara tidak berniatan untuk menjawab panggilan ibunya. Ia masih sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Bara, kamu nggak mau makan dulu. Dari kemarin loh kamu nggak makan"
Ucap Andin lembut.

Masih sama, Bara tidak menjawab ucapan dari Andin.
"Yaudah Bunda ngerti kok. Kalo kamu laper turun ya"
Hanya anggukan yang diberikan oleh Bara.

Setelah mengelus rambut anaknya, Andin keluar dari kamar Bara.
Bara menatap pintu kamarnya yang sudah tertutup.
Matanya mulai memarah menahan air yang akan jatuh dari bola matanya.

"Kamu beneran ninggalin kakak?"
Tanya Bara kepada dirinya sendiri.

Cklekk.....

Suara pintu tertutup. Seorang pria tengah menunggu istrinya keluar dari kamar anak mereka.
"Gimana?"
Tanya Alex Ferguson Adhipura kepada istrinya.

"Masih nggak mau makan"
Jawab Andin menatap suaminya.
"Tapi Ayah, apa ini masih lama? Bunda nggak tega ngliat Bara kayak gini terus."
Alex menatap Andin dalam, ia juga tidak mau melihat anak semata wayangnya mengalami semua ini.

"Semuanya tinggal tunggu waktu, Ayah yakin Bara akan bertahan sampai hari itu tiba"
Jawab Alex mengelus puncak kepala istrinya.

"Tapi kok Ayah belum berangkat?"
Tanya Andin heran, ini sudah jam 11 tapi kenapa suaminya itu belum berangkat kerja, yah walaupun dia adalah pemilik perusahaan.

"Ayah mau ngajakin Bunda"
Jawab Alex

"Kemana sih?"
Tanya Andin lagi.

"Ketemu sama Ros"
Jawab Alex, ia telah membuat janji dengan Ros.

Andin menatap suaminya bingung, tapi beberapa menit kemudian ia sadar, siapa itu Ros
"Ohhh iya, kalo gitu Bunda siap-siap dulu"

Alex menatap Andin yang berjalan ke kamar mereka.
"Cepetan ya, Ayah nggak suka nunggu"
Andin yang mendengar ucapan suaminya itu langsung membalikkan badannya.

"Biarin"
Alex terkekeh pelan melihat tingkah istrinya itu, tapi sedetik kemudian ia menatap pintu kamar anaknya
"Kamu sabar ya"

************

"Assalamu'alaikum!!"
Jeritan seorang laki-laki yang memasuki rumah Bara.
Dia Refano Gavin Adiberata. Laki-laki tampan yang sayangnya tidak punya otak. Bisa-bisanya dia memberikan salam assalamu'alaikum, padahal Gavin menganut agama non muslim.