34 Masalah Apa Lagi Ini?

67 5 0
                                    


H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

SELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKAN

BURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...

NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....

* * * * * *



"Bar.."
Ucap Rio yang menghalangi langkah Bara.

"Tau dari mana lu?"
Tanya Bara menatap penuh curiga.

"Ini"
Bara dan temen-temennya menatap sebuah foto yang memperlihatkan seorang gadis berada di sebuah hotel, entah untuk apa.

"Ngapain Bella di sana?"
Masih dengan bertanya. Ia tidak akan langsung percaya begitu saja.

"Nggak tau juga. Mungkin nyamperin cowok yang beberapa hari ini ke kampus"
Ucapan yang langsung membuat Bara semakin yakin.

"Kristian"
Ucap Bara di dalam hatinya, nama pertama yang masuk ke dalam pikirannya. Benar juga, mereka teman lama bukan?

Flashback on........

"Mau es krim deh Kak"
Ucap Bella begitu mereka sampai di supermarket dekat kampus.

"Boleh. Tapi, satu aja yah sayang"
Walaupun dengan hati yang berat Bella mengangguk patuh.

"Bella"
Bukan hanya Bella yang langsung menatap orang yang baru saja memanggil namanya. Tapi orang di sampingnya juga.

"Apa"
Bella langsung menatap Bara yang berbicara dengan nada dingin.

"Eehh siapa dia?"
Tanya Kristian menatap Bella.

"Ohh iya, Kak Bara ini Kristian, temanku Kristian ini Kak Bara..."
Belum selesai ucapan Bella selesai Bara sudah mendahului Bella

"Calon suaminya"

"Ohh iya, semoga langgeng ya. Aku mau kesana dulu"
Bella menatap punggung Kristian yang berangsur-angsur menghilang dari pandangan matanya.

"Udah. Nggak usah di liatin terus"
Sambar Bara yang menepuk pelan pipi Bella.

"Iya nggak kok"

Flashback off.......

Bara mengingat kejadian itu, sepertinya Bella tertarik dengan laki-laki kurang ajar itu.
"Di hotel mana?"
Tanya Bara tanpa memperdulikan mereka. Rasa penasarannya semakin menjadi-jadi. Setelah Felsy mengatakan itu

"Kencana"
Jawab Felsy yang menyembunyikan senyum puasanya.

"Bara."
Panggil Kenzo begitu Bara pergi.

"Ikutin"
Ucap Rio yang langsung membuat mereka semua mengikuti perginya Bara. Bahkan Felsy dan kedua temannya.

"Eehhh makanannya anjir, blom di makan"
Ucap Gavin yang menatap makanannya yang baru saja sampai. Dan lebih sedihnya. Makanan di resto itu harus di bayar di muka.

Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang