4.KEMARAHAN DEVON

868 53 7
                                        

~Happy Reading Cintah~


*
*
*
*
*

Untuk cintah yang belom umur 18+ tahun ke atas skip aja part ini soalnya mengandung unsur 18+



****

Keesokan pagi nya terdengar suara kegaduhan di depan kamar Jovlyen. Devon yang marah kepada pelayan yang ia tugaskan untuk mengawasi segala aktivitas yang jovlyen lakukan,
Kemarahan devon memuncak karna pelayan itu menumpahkan coffea ke arah baju kemeja yang devon pakai.

"Apa yang kamu lakukan hah, gak punya mata!! Baju saya ini akan saya pakai untuk meeting dan kamu tumpahkan kopi itu ke baju saya, liat noda ny sangat terlihat jelas di baju saya!!!." Suara marah Devon yang menggelegar di depan kamar Jovlyen.

Noel yang sudah terbiasa dengan treprament bos nya itu yang naik turun, hanya bisa menundukkan kepala. Noel ingin melerai tuan mudanya itu tetapi Noel sangat tahu bahwa tuan mudanya akan sangat marah jika ada yang berani mengusik dirinya jika sedang marah.

"Hoammm... Ada apa sih di luar kenapa ada suara berisik-berisik gitu, tapi kayak suara sih bajingan Devon."

Yaps sekarang jovlyen mempunyai panggilan baru untuk suami Dajjal vanka, yaitu Devon bajingan. Sangat pas di berada di tengah-tengah nama si bajingan itu, Devon eizel bajingan Christopher, perpaduan sangat pas untuk nama si bajingan devon.

Bagaimana jovlyen bisa tau nama,Devon dengan lengkap, karna jovlyen ingat nama nama tokoh di alur cerita novel online yang ia baca. hanya saja jalan cerita nya jovlyen banyak lupa, karna ia sering menskip bab yang sekiranya membuat dirinya emosi.

"Ishh...nyusahin aja sih pakek ribut di depan kamar orang." gerutu jovlyen, yang sedang berusaha untuk duduk di kursi roda nya.

Lanjut jovlyen "God, please ini badan aku berat banget mau ke kursi roda aja susah banget, please gak ada yang nolongin apa ini." Meski setengah kesal jovlyen tetap berusaha mencoba untuk duduk di kursi roda nya

Di luar kamar Jovlyen, Devon yang masih tampak melupakan amarah nya kepada pelayannya itu, dirinya marah karna kekesalannya, terhadap pelayan yang menumpahkan coffea ke baju nya atau memang mood devon yang tidak bagus hari ini.

emosi Devon hari ini yang tidak stabil cenderung meluapkan kekesalannya dengan emosi. Semua orang kena semprot dengan kemarahan dirinya itu, seperti tadi pagi neol terkena amukan dari Devon karna membangunkan dirinya, padahal hal itu sudah sering di lakukan Neol dan memang hal wajar, tetapi ntah kenapa Devon merasa marah dan kesal kepada Noel karna membangunkan dirinya pada pagi hari ini.

sekarang pelayan yang kena amukan Devon, padahal Devon lah yang salah di sini karna pelayan itu ingin membawakan kopi dan sarapan pagi kepada jovlyen. Tetapi, karna devon terkejut dengan kedatangan pelayan, devon menyenggol minuman yang pelayan itu bawa.

Bagaimana tidak Devon tidak terkejut dirinya sedari tadi terdiam di depan pintu jovlyen tanpa melakukan apa-apa hanya diam menatap kearah pintu tersebut, devon bimbang apakah mau masuk atau tidak. Karna kedatangan pelayan itu, Mengakibatkan diri nya menyenggol pelayan perempuan itu, yang membawa secangkir kopi untuk jovlyen. Sekarang baju nya yang berwarna putih itu terdapat bercak noda coffea yang lumayan mencolok.

Jovlyen membuka pintu kamar, dirinya mengerakan Kursi roda yang dirinya duduki kearah devon yang tengah memarahi pelayan perempuan itu.

"Ada apa sih ribut-ribut, masih pagi loh ini gak ada kerjaan lain apa selain ribut, jika ingin ribut jangan di depan kamar saya, saya ke ganggu dengan suara berisik yang kalian timbulkan." Jovlyen menatap Devon dengan tatapan kesal, Dirinya tidak terang terangan menyalahkan manusia bajingan yang dihadapan nya ini sekarang.

JOVLYENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang