(Warning 18+)
Takdir mengikat mereka dalam sebuah peristiwa misterius sebuah pertukaran jiwa yang mengubah hidup jovlyen secara dramatis. Ia harus bertukar jiwa dengan seorang wanita yang di benci oleh suaminya sendiri. Tentang bagaimana kesalahpaha...
Setelah perginya suami dari jiwa yang ia masuki, jovlyen hanya merenung sesekali menelesik ruang berwarna putih ini. Entah dia harus senang atau sedih, Jovlyen tidak tau harus bagaimana mana kejadian yang menimpa nya begitu tiba-tiba. bagaimana bisa, di dunia ini terjadi transmigrasi jiwa entah dosa apa yang jovlyen lakukan. sehingga tuhan berbaik hati menukar jiwa jovlyen dan jiwa vanka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jovlyen tidak akan sekalut ini, jika novel yang ia masuki adalah novel yang alur cerita nya tidak membuat jovlyen darah tinggi. Masalahnya jovlyen bertukar jiwa dengan vanka!!! Catat vanka karakter fiksi yang menurut jovlyen sangat tidak beruntung hidup nya, mempunyai suami yang ingin dia mati. Sedangkan keluarga nya tidak dapat menolong vanka dari suami bajingannya itu.
"Kamu kenapa nak?, Mom liat dari tadi kamu hanya melamun begitu." Kata mama vanka sambil menggenggam tangan jovlyen dengan hangat.
"Gak ada mom... vanka hanya berpikir sesuatu saja dan itu tidak terlalu penting"jovlyen melirik wanita itu sebentar.
"Jika ada yang mengganjal di pikiran vanka, mom siap mendengarkan nak jangan anggap mom seperti orang asing." kata mama vanka dengan nada lirih.
Vanka hanya menatap wanita itu sebentar dan tidak memberikan respon yang terlalu berarti, Jovlyen hanya sedikit kesal terhadap wanita itu.
Jovlyen menganggukan kepala, lalu memanggil kylo.
"Kylo bisa bantu kakak? Badan kakak sakit mau bergerak, kakak mau berbaring." kata klyo yang dari tadi diam seribu bahasa, klyo masih dengan takut dengan perkataan suami kakaknya itu.
"Ehhh..iya kak maafin klyo kak dari tadi diam saja sampai melupakan kakak"kata klyo sambil menundukkan kepala nya dengan rasa bersalah.
Jovlyen tersenyum "klyo kesini deket kakak," Kylo mendeket ke arah jovlyen, dengan kondisi kepala yang masih menunduk.
"Sini lebih dekat" jovlyen menyuruh klyo, Jovlyen sangat gemas dengan anak itu. bagaimana tidak untuk anak sesuai nya kylo cukup menggemaskan, perkiraan jovlyen umur anak itu sekitar 13 tahun.
"Tolong, bantuin kakak berbaring yah kylo." kata jovlyen memberikan senyum yang sekira nya bisa membuat anak itu tenang.
Tanpa basa basi kylo membantu jovlyen dengan telaten, bantal di punggung jovlyen pindahkan ke kepala jovlyen. serta kylo membantu menegakkan badan jovlyen untuk berbaring dengan nyaman.
jovlyen sangat terharu ketika klyo adik dari vanka mengkhawatirkan dia. Sepertinya yang benar benar peduli dengan vanka hanya klyo.
Mama dari vanka memang terlihat sangat peduli pada anaknya, tetapi ketika suami dari anak nya itu memerintahkan wanita itu, dengan nada perintah. wanita itu mengangguk patuh dan menuruti kata kata suami dari anak nya itu dengan patuh. Padahal mamanya vanka tau bahkan sangat tau kecelakaan yang di alami anaknnya itu, di sebabkan oleh suami vanka. Dan mama vanka menutup mata akan hal itu, wanita itu takut ketika ia berani melawan menantu nya keadaan keluarga nya tidak baik-baik saja.