01.

3K 189 0
                                    

❗mengandung beberapa kata kasar❗
Dan perlu saya ingatkan, bahwa ini hanya karangan imajinasi dari saya (wawa), mohon untuk tidak menyangkut pautkan yang berada di cerita dengan yang berada di kehidupan aslinya.
Terimakasih.

...

"Chimon, kita beda kelas sekarang, kamu bisa jaga dirimu sendiri?" tanya Primily, ia benar-benar mengkhawatirkan sahabatnya itu.

"Aku tak apa pim, semoga Rake tidak menggangguku" jawab Chimon.

"Jaga dirimu baik-baik, aku pergi dulu, saat istirahat aku akan menjelaskan disini" ucap Primily, lalu mereka berpisah disana. Prim kelas 12-D, Chimon kelas 12-A.

Chimon juga pergi dari sana, bergegas ia menuju kelasnya.

...
Sesampainya.

"Ayo Chimon! kamu pasti bisa" ucapnya menyemangati dirinya.

Chimon berjalan masuk ke dalam kelasnya. Baru selangkah ia masuk mata mata asing melihat Chimon dengan tatapan yang di benci oleh Chimon.

Chimon berusaha mengabaikan semua tatapan mengerikan itu, dan berjalan ke bangku yang tersisa.

"Dia Chimon, anak terpintar di sekolah ini, jangan berteman dengannya, dia itu benar-benar sombong!" bisik beberapa orang yang berada di kelas itu.

*Srett
Chimon merasa sakit di dadanya.

(apa aku seburuk itu di mata orang) batin Chimon.

...
Jam pelajaran di mulai.

Di jam pelajaran pertama dan kedua diisi dengan seluruh siswa yang saling memperkenalkan nama. Chimon menidurkan kepalanya di atas meja sambil mendengar music dari earphone, sembari menunggu gilirannya.

"Kamu yang tidur disana, sekarang perkenalkan dirimu nak" .

Chimon yang merasa terpanggil segera berdiri, untuk memperkenalkan dirinya.

"Chimon Wachirawit" ucap Chimon singkat.

Hening, tiba-tiba sekelas yang semulanya penuh tawa canda ria menjadi hening. Chimon benci saat-saat seperti ini.

"Hanya bilang itu saja? gimana caranya bisa kenal deket?" ucap Perth terkekeh.

"Tuh liat, yang lain jadi diam bingung mau komentar apa" sambungnya, sekelas tertawa di buatnya.

"Ingin mengenal lebih dekat ya? suka aku ya?" jawab Chimon dengan smirknya.

Perth terdiam, dia tak menyangka Chimon akan berkata seperti itu.

"Hahahahaha, sudah jam istirahat, kita lanjutkan nanti" ucap wali kelas mereka.

Semuanya keluar kelas untuk mengisi perut, hanya Chimon yang memilih untuk tetap di kelas.

"Chi!!" panggil Primily dari luar.

"Yaa aku kesana" ucap Chimon lalu menghampiri Primily.

Fall in love [PerthChi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang