Fall in love [PerthChi]

07.

Perth membawa Chimon ke rumah pertamanya. Mereka masuk dan duduk di sofa ruang tamu.

"Lo gapapa?" tanya Perth. Chimon terdiam, matanya bengkak.

Perth mendekat ke Chimon,memegang kedua pipi Chimon "oy mon, gue gak suka liat lo kaya gini, lo bisa cerita ke gua" ucapnya kemudian.

Chimon kembali menangis, "semuanya bohong, gak ada yang sayang ke aku kan?" ucapnya.

Perth langsung menepis omongan Chimon, "gue sayang ke lo! gue suka ke lo, bahkan dari awal gua ketemu sama lo juga gua udah suka mon!".

"What if i tell u that he's not me" ucap Chimon.

"What?" kata Perth tak mengerti.

Chimon terdiam, tak menjawab apa-apa.

Ponsel Perth berdering, ada yang menelefon. Perth segera mengambil dan mengangkat telefon itu.

"Halo, Pond?" ucapnya, yang menelefon tak lain dan tak bukan adalah Pond sahabatnya.

"Perth, lo dimana? lagi sama 'dia' gak?" kata Pond di sambungan telefon.

"Ya, aku di rumah pertama, ada apa?" tanya Perth.

"Aku akan kesana bersama beberapa orang" jawab Pond kemudian mematikan telefonnya.

"Siapa itu?" tanya Chimon. "Pond, dia bertanya aku sedang dimana" jawab Perth.

Mereka kembali diam, Perth hanya duduk di sebelah Chimon dan membiarkan Chimon menyandar di bahunya.

...
Selang beberapa waktu Pond dan beberapa orang lainnya datang, termasuk sahabat-sahabatnya Chimon.

"Hoy Chimon" panggil Piploy yang langsung berlari ke arah Chimon dan langsung memeluk lelaki itu.

"Pip, aku tau semuanya" kata Chimon.

Piploy sontak melepas pelukannya, Jj dan Ciize saling tatap, raut wajah mereka ketakutan.

"Tentang...apa?" tanya Piploy ragu-ragu.

"Chakra" jawabnya, lalu berdiri berjalan menjauh dari Piploy.

Pond, Neo, serta Perth menyaksikan hal itu, semua kebingungan kecuali Sing, sepertinya lelaki itu tau sesuatu.

"Mon.." Ciize mendekat ke Chimon.

Chimon meraba sakunya dan mengeluarkan pisau dari sakunya.

Chimon mengarahkan pisaunya ke arah Ciize, "Jangan mendekat" ucap Chimon penuh penekanan.

Ciize spontan mundur.

"Mon, mon, kamu harus tenang sekarang juga" kata Jj, ia ingin mendekat ke arah Chimon namun masih tak berani karna pisau di tangan Chimon.

"Gimana aku bisa tenang Je?! sedangkan kalian nutup-nutupin ini semua dari aku" jawab Chimon

"Apa yang terjadi disini?" tanya Perth. "Chakra dan Chimon kembar, mereka orang yang berbeda.." ucap Sing.

Piploy memijit pelipisnya, "Chimon dengarkan aku dulu, letakkan pisaunya ya" Piploy pun berjalan mendekat ke Chimon.

"Jangan, mendekat" ucap Chimon penuh penekanan.