08.

1.3K 132 5
                                    

Malam menunjukkan pukul 7 malam.

"Piploy ayo pulang" ajak Chimon. Piploy mengangguk, "hm ayo, ey Perth kami pamit pulang, makasih udah jagain Chimon ya" ucapnya.

"Hmm, hati-hati" ucap Perth.

Kemudian Jj menggandeng tangan Chimon, mencium pucuk rambut Chimon, "setelah ini langsung istirahat ya" ucapnya sembari berjalan. Chimon tersenyum.

Sing langsung menepuk bahu Perth, "santai bro, gausah ngeliatin sinis begitu" katanya.

Neo tertawa, "sudah keduluan ya?" ucapnya meledek Perth. Perth langsung menepis tangan Sing, "apaansih, gue mau tidur!" ucapnya.

"Hahahaha, keduluan anjingg" Pond ikut-ikutan meledek Perth, Perth berlari ke lantai atas, mengacungkan jari tengahnya pada teman-temannya.

...

Perth mondar-mandir di kamarnya, menatap ponselnya yang ia letakkan di kasurnya, rasanya ia kesal melihat Jj yang mencium Chimon, emangnya dia punya hak?.

5 menit berlalu, ia akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan pada Chimon.

Perth
[Jj siapa lo?]

Chimon
[Hah?]
[Tuan muda Perth adalah orang yang tidak sopan ya haha]

Perth
[Cihh]
[Lo pacaran ya sama Jj]

Chimon
[Kalo iya kenapa?]

Perth kaget membaca pesan yang di kirim Chimon, jadi benar? dirinya sudah keduluan?.

Chimon
[Bercanda]
[Otak mu ini memang tidak berfungsi ya]

Perth
[Terus lo mau aja di cium sama dia?]

Chimon
[Kau cemburu ya haha]
[Dia itu aku anggap sebagai kakak]
[Kalau kau mau di anggap apa? pacar?]

Perth
[Sialan]
[Bocah pikachu sudah bisa
menggoda seseorang ternyata]

Chimon
[😗😗😗]

Perth menghela nafas lega, ia tersipu membaca pesan yang di kirim Chimon, bocah itu bisa menggombal ternyata.

Perth menjadi lebih bersemangat sekarang, namun...tetap saja hukuman skorsing nya tinggal 2 hari lagi, waktu yang lama bagi Perth.

*Tok, tok tok*
Seseorang menggedor pintu kamar Perth.Perth segera membukanya.

"Apaan sih Neo? ganggu aja lo" ucapnya saat melihat siapa yang menggedor. Ia sedikit heran saat melihat raut wajah Neo yang serius, tidak seperti biasanya.

"Perth, bokap lo di bawah" kata Neo.

Perth terdiam, lalu berjalan menuju lantai bawah. Dan lihat siapa yang menunggunya di anak tangga? ya benar, ayahnya.

"Kau terlalu bersantai, sampai tidak ingin pulang ke rumah utama keluarga kita" ucap ayahnya.

Perth menghela nafas, "langsung ke intinya saja" ucapnya. Ayahnya tersenyum licik, "bawa dia" ucap ayahnya pada bawahannya untuk membawa Perth secara paksa.

Fall in love [PerthChi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang