7

585 75 2
                                    

-Happy Reading😊

"Nona.. nona.. "
"Bangun nona.."

Mata yn pelan pelan terbuka kemudian ia mendongakan kepalanya dan mendapati pria berjas yang sama persis seperti yang biasa dosennya pakai.

"Nona baik baik saja? Kenapa nona tidur disini?"
"Nee?"-yn.

Pria itu hanya menghela nafasnya kemudian menggeleng gelengkan kepalanya. Sementara yn langsung menatap sekitar dan dia sedikit terkejut dengan dirinya yang ternyata menangis sampai tertidur di teras kantor Jin.

Yn pun langsung berdiri dan merapikan kembali rambutnya serta pakaiannya.

"Jusuamnida"-yn membungkuk sebentar.
"Keliatanya kau habis menangis"
"A-ani.. mata saya emang selalu bengkak kalo habis tidur"-yn tersenyum kikuk.

Pria itu mengangguk paham kemudian yn pun kembali membungkuk sebentar kemudian melangkahkan kakinya keluar dari area kantor Jin.

"Tunggu nona"

Yn pun langsung menoleh dan tersenyum ramah menatap pria yang kini berjalan menghampirinya.

"Keliatannya kau bukan orang kantor?"
"Nee.. saya mahasiswa"-yn.
"Jadi ada perlu apa kau kesini?"

"Euhhh.. saya mau ketemu sama Pak Jin, tapj katanya beliau ada meeting, permisi." Setelah mengatakan itu, yn memilih untuk langsung pergi, takut jika pria itu menanyainya lebih banyak lagi.

"Pak, Jin? Maksudnya bos gw?"

"Perasaan bos gw anaknya masih bayi? Apa dia adeknya?"

"Tapi bos gw bilang dia tunggal"

Pria itu menatap penasaran ke arah yn yang masih terlihat berjalan jauh di depannya.

"Woyy!!! Jaehyunssi!!"

Pria yang bernama Jaehyun itu pun menoleh dan mendapati rekan kerjanya yang berdiri di depan pintu kantor.

Jaehyun pun kemudian berjalan menghampiri rekan kerjanya.

"Gw panggilin dari tadi anjir! Ngapain sih lo?!"
"Berjemur"-Jaehyun.
"Lo waras jam lima sore berjemur? Njemur apa? Njemur daleman?"
"Bacot." Setelah mengatakan itu, Jaehyun langsung melanggang pergi meninggalkan rekan kerjanya.

++++_++++

Yn terus berjalan dengan wajah murungnya dan mata yang terus menatap ke kedua punggung kakinya.

Hembusan nafas keluar dari mulut yn, kemudian ia mendongakan kepalanya. Mata yn langsung mendapati beberapa mobil yang berpapasan dengannya.

"Pak Seokjin.."-lirih yn saat melihat dosennya yang berada di salah satu mobil tersebut melaju melewatinya.

Senyum yn pun merekah. Ia kemudian berbalik dan berjalan kembali ke area kantor berniat untuk kembali membujuk Seokjin.

Seokjin pun juga terlihat keluar dari mobilnya diikuti beberapa karyawannya yang lain. Sontak, yn langsung berjalan cepat untuk mengejar Jin yang juga tengah berjalan menuju pintu kantornya.

"Pak ...

Yn yang sudah mengangkat tangannya kembali ia turunkan saat melihat wajah Jin dari pantulan cermin, dimana Jin masih menampakan wajah dinginnya. Hal itu membuat yn mengurungkan niatnya dan memilih menatap Jin dari jauh.

"Ada kabar dari Namjoon pak"
"Wae?"-Jin.
"Pelaku ketemu dan Namjoon sekarang sedang mengikutinya"

Jin mengangguk paham tapi tangannya terkepal karena ia benar benar kesal dengan seseorang yang sudah menciptakan masalah untuknya.

DUDA SOMPLAK (SEOKJIN X YN) Complete✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang