23

456 49 2
                                    

-Happy Reading😊

Suasana di aula mendadak hening. Beberapa mahasiswa dan dosen masih menatap pemandangan langka di depan mereka. Dimana yn dan Seokjin masih saling tatap dengan Seokjin yang menahan punggung yn.

"Pak Seokjin!"

BRRUKKKKK!!!!!!

"YN!"-pekik Jimin langsung menghampiri yn diikuti Namjoon dan Jungkook.

"Awsshhh!!"

Semua kembali terkejut saat yn meringis karena Jin yang menjatuhkan tubuh yn ke lantai. Jooji yang melihat itu tersenyum remeh sementara Jin langsung menoleh ke sumber suara dimana tadi Pak Burhan memanggilnya.

"Nee!"-Jin langsung menghampiri Pak Burhan sementara yn masih meringis sambil menatap kepergian dosennya.

"Mau ke kantin bareng?"-Pak Burhan.
"B-boleh, mari.."-Jin tersenyum ramah meskipun ia gugup.

Yn dari jauh menatap kesal Jin yang kini sudah berjalan keluar bersama rekan dosennya. Semua mahasiswa pun juga memilih membubarkan diri masing masing dengan menahan tawa mereka.

"Dosen kampret"-cibir yn pelan.

"A-ayok yn gw bantuin"-Jimin menarik tangan yn dan membantunya berdiri.

"Gw sempet panik tadi, gw takut mereka pada curiga"-Namjoon sambil memukul mukul pelan punggung yn bermaksud menyingkirkan debu debu dari baju sahabatnya itu.

"Untung Pak Jin jatuhin lo"-Jungkook.
"Yak"-yn menatap tajam Jungkook.
"Anjir mulut lo"-Jimin.
"Ck, ya kalo kalian tadi kelamaan tatap tatapannya, mereka curiga njir, lo mikir gak sih lo itu pacar dosen? Mana dosen terpandang lagi"-Jungkook.

Jimin dan Namjoon mengangguk setuju sementara yn menghela nafasnya kemudian mengangguk lemah.

"Iya gw tau.."-yn.
"Ekhem! Ngarep banget lo bakal di gendong sama Pak Jin"
"Anjir, tante girang"-Jimin sedikit terkejut melihat Jooji yang sudah berdiri di samping Jungkook.

Sama seperti Jimin, Namjoon dan Jungkook pun sedikit terkejut dan langsung menggeser tubuh mereka melihat wajah Jooji dengan make up tebalnya.

"Denger ya yn, gw tau lo suka sama pacar gw tapi gw yakin Seokjin cuman suka sama gw lo tau?"-Jooji.
"Bukannya lo udah ditolak sama dia ya? Lo gak inget pas di tangga tadi?"-yn kemudian melipat kedua tangannya di depan dada.
"Pfffttt..."

Jooji langsung menatap tajam Jimin, Namjoon dan Jungkook yang terlihat tengah menahan tawa.

"Yak, itu karena Pak Jin malu mau nerima gw depan lo"
"Dia gak enak sama lo karena dia tau lo suka sama dia"-Jooji.

Yn hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum remeh. Dalam hati, yn menahan emosinya mengingat Seokjin yang sebenarnya adalah kekasihnya.

"Heh mak ondel, denger ya.. sepupu gw itu ud-mmmpphhh.."

Ucapan Jimin tercekat karena yn langsung menutup mulutnya. Hal itu membuat Jooji memutar bola matanya merasa malas melihat tingkah orang orang di depannya.

"Udahlah, lo emang kebanyakan halu, jangan ngimpi jadi pacar Seokjin pokoknya"
"Karena dia milik gw"-Jooji langsung melanggang pergi meningglakan yn dan tiga pria pelindungnya.

Mereka sama sama menatap geram ke arah Jooji karena kepedeannya yang begitu tinggi. Yn pun sama tapi ia masih bisa menahannya karena yn percaya dengan dosennya itu.

"Kenapa lo gak go publik aja sih njir?"-Jungkook.
"Pak Jin belum siap, gw juga belum mau"-yn tersenyum hambar.

Mereka pun mengangguk membenarkan jawaban yn mengingat hubungan Jin dan yn masih seumur jagung.

DUDA SOMPLAK (SEOKJIN X YN) Complete✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang