35

440 48 1
                                    

-Happy Reading😊

"Aku dan Seon akan pindah ke jepang"-Jin.

Sontak yn memejamkan matanya. Air mata semakin deras mengalir di pipinya.

"Appa minta sama aku buat ngurus perusahaan disana"
"Aku gak bisa nolak karena-..
"Gwenchanayo.."-potong yn kemudian ia menarik nafasnya.

"Saya udah ikhlas kok pak, mungkin emang saya bukan jodoh bapak"-yn.

Yn tersenyum getir mengingat Seokjin setiap harinya selalu mengatakan jika mereka berjodoh.

"Maaf.."-Jin.

yn melepaskan pelukannya kemudian menatap Jin sambil menggenggam tangannya.

"Udah pak jangan minta maaf lagi"
"Kita emang cuman sampai disini, gwenchana"

Perkataan yn membuat hati Jin semakin sesak. Jin kembali menitihkan air matanya di hadapan yn.

"Makasih ya pak udah mau jadi teman, pacar sekaligus ayah buat saya"-yn.

"Makasih udah ngajarin saya apa pentingnya percaya diri, makasih udah nerima kekurangan dan kelebihan saya"-yn.

"Dan.."-yn berhenti sejenak sambil mengusap matanya.

"Saya punya  janji yang akan saya lakukan mulai sekarang"
"Saya mau belajar memasak"-yn.

Seokjin kembali memeluk erat yn dimana pelukan itu akan menjadi pelukan yang terakhir bagi mereka. Yn pun ikut menangis dalam pelukan Jin. Ia benar benar akan merindukan segala yang ada dalam dosennya itu.

Jin yang selalu mengomel, Jin yang tidak mau dirinya jauh dan Jin yang selalu melontarkan gombalan absurdnya. Yn akan sangat merindukan itu.

"Jangan keasinan"-Jin.
"Nee.."-yn terkekeh sambil melepaskan pelukannya kemudian ia mengusap pipi Jin.

Mereka pun sama sama melempar senyum meskipun air mata masih tersisa di kelopak mata mereka.

"Saya mau pulang dulu, mau ngerjain skripsi sama Namjoon"-yn.

"Permisi"-yn membungkuk sopan kemudian ia bergegas keluar dari ruangan Jin.

"Gw selalu ngira dia jodoh gw"-Jin.
"Apa gw salah kalo gw bilang percaya diri ternyata tidak selalu berujung baik?"-Jin tersenyum hambar menatap kepergian yn.

"Yn.."-Namjoon menatap yn yang baru saja menutup pintu ruangan Jin.

Namjoon begitu iba melihat keadaan yn dimana terlihat wajah yn yang basah serta mata yn yang bengkak.

"Gw beneran putus Joon hiks"-yn langsung menutup wajahnya dengan tangannya.

Dengan cepat Namjoon langsung menarik tubuh yn ke pelukannya. Yn langsung meluapkan tangisnya yang sendari tadi ia tahan. Sementara dari dalam ruangan, Jin terlihat berdiri di depan pintu dan ia kembali mendengar tangisan yn.

"Dia.. hiks.. dia mau pindah ke Jepang, gw gak akan liat dia lagi Joon hiks"
"Gw beneran putus sama dia.."

Namjoon sedikit terkejut mengenai perkataan yn  jika Jin akan pindah ke Jepang. Namjoon merasa tidak habis pikir dengan ayah Jin, setidak suka itu kah dia dengan yn yang menurutnya yn sudah sangat pas untuk dosen sekaligus bosnya itu.

"Sst.. udah udah.."-Namjoon mengusap usap rambut yn supaya yn tenang.

"Kajja kita pergi dari sini"-Namjoon membawa yn pergi dari depan ruangan Jin.

Di dalam ruangan, Jin juga meratapi kesedihannya. Sebenarnya ia bisa saja merayu ayahnya untuk menerima yn tapi perkataan ayahnya semalam membuat Jin harus menurut dengan ayahnya.

DUDA SOMPLAK (SEOKJIN X YN) Complete✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang