Arzeya || 32

852 56 18
                                    

Haloooooo.

Emak balik nih;)

Kangen update kagak sih lu pada:)

Happy reading!

*****

"Ekhem! Selamat pagi anak-anak."

"Pagi pak!"

"Sebelum saya memulai pelajaran pada hari ini, saya akan memperkenalkan murid baru yang akan bergabung menjadi anggota kelas ini." Ujar pak Bagas selaku wali kelas baru.

"Hah? Anggota kelas baru?"

"Cewek apa cowok?"

"Semoga aja cowok dah, siapa tau kecantol."

"Kecantol paku?"

Seperti itulah bisik-bisik para anggota kelas yang ada. Sedangkan Zeya dan kawan-kawan hanya diam, kecuali Arsha yang sibuk dengan pikirannya.

Jantungnya berdetak kencang, ia takut jika murid baru tersebut adalah gadis yang ditunangkan ayahnya kemarin.

"Silahkan masuk." Titah pak Bagas dengan suara lantang.

Ceklek.

Semua pandangan tertuju pada seorang gadis yang lumayan cantik dengan rambut sebahu, namun lebih cantik Zeya.

Gadis tersebut tersenyum, mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Kemudian pandangannya tertuju pada Arsha.

Arsha yang menyadari maksud dari pandangan tersebut, beralih menatap Zeya dan menggenggam erat tangan Zeya.

Zeya menyadari perubahan sikap Arsha tersebut. Ia sebenarnya juga mengetahui arti pandangan murid baru tersebut.

Zeya berpikir mungkin ialah calon tunangan Arsha yang Arsha tolak. Zeya hanya membiarkan saja mungkin lain waktu Arsha akan cerita kepadanya.

"Silahkan perkenalkan identitas diri kamu."

Gadis tersebut mengangguk lalu tersenyum simpul. "Perkenalkan semuanya nama saya Sella. Sella Anastasia. Pindahan dari SMA Adiguna. Saya harap teman-teman di SMA Adi Cakra ini menerima saya dengan baik."

"Woahh anjirr cakep bener anak orang."

"Sok banget sih."

"Neng nomornya 08 berapa?"

"Cantik sih tapi kok gitu? Btw udah punya pasangan belom?"

"Kiwww kiwww sama abang aja yuk slebewww."

Keadaan kembali gaduh, banyak siswa yang memujinya namun tak sedikit pula yang menghujatnya diam-diam.

"Sudah sudah kalian diam dan untuk Sella silahkan duduk di kursi yang kosong." Perintah pak Bagas.

"Baik pak."

Sella kemudian duduk tepat di seberang meja Arsha dengan Zeya.

"Hai kenalin gua Sella." Ujar Sella sambil menyodorkan tangannya ke teman sebangkunya.

"Kinan." Balas gadis di sebelah Sella dengan jutek tanpa menjabat tangan Sella, bahkan ia tidak menoleh sedikitpun.

"Sok cool banget sih sama orang." Cerca Sella dengan lirih.

"Cantik tapi suka ngatain orang di belakang." Gumam Kinan.

*****

"Lo semua tau ga?" Ucap Arslan dengan raut wajah yang serius.

"Apaan?" Tanya Gavin penasaran

"Ini darurat sampe semalem gue kagak bisa tidur nyenyak."

"Iya apaan ogeb." Balas Gavin yang sudah penasaran.

ARZEYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang