05. Taehyungie...

5.2K 601 80
                                    

▌│█║▌║▌║ ║▌║▌║█│▌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▌│█║▌║▌║ ║▌║▌║█│▌

    Mendengar pertanyaan Jungkook, Taehyung hanya bersedekap seraya menatap pongah lelaki manis itu. Bukan memalingkan pandangannya, Jungkook malah menajamkan tatapannya pada Taehyung. Taehyung kembali berdehem dan sedikit terbatuk saat Jungkook kembali menatapnya, tatapan itu seolah menunggu jawaban darinya.

"Kau tidak ada pertanyaan lain? Kau tahu apa yang kau tanyakan padaku, huh? Sadar? Atau mabuk? Kau bahkan hanya minum orange juice," tanya Taehyung sedikit kesal.

"Jawab saja! Tidak perlu bertele-tele!" balas Jungkook tidak kalah ketus. "Kalau kau tidak mendengar karena mungkin telingamu bermasalah, maka akan aku ulang bertanyaanku! Kau menyukaiku?!"

Taehyung semakin tertawa lepas kemudian menggeleng, "Kau bertanya padaku? Apa aku menyukaimu? Wah, wah...pertanyaanmu itu menunjukkan betapa kau ini sangat percaya diri sekali, Jeon Sajang. Kau menyimpulkan bahwa aku menyukaimu hanya karena aku datang ke kantormu dua hari ini? Kalau begitu, kenapa tidak sekalian saja kau menuduhku jatuh cinta pada klienku karena aku akan bertemu dengan mereka hampir setiap hari. Ck...ck...aku tanya sekali lagi padamu, apa kau pikir wajahmu itu bisa menarik seseorang? Kau lupa, kau itu galak, cerewet, paham?!"

"Dan apa kau pikir klienmu akan jatuh cinta padamu? Kau itu galak melebihi singa! Cerewet! Kau pikir suaramu sexy, iya? Sampai kau terus berbicara. Tidak! Seperti kaset rusak saja membuat telingaku sakit!" Jungkook bersedekap menatap tajam Taehyung.

"Kalau suaraku seperti kaset rusak, maka suaramu melebihi kaset rusak! Tidak layak di dengar, paham?!"

"Yaaak!!!"

Jungkook kesal dan geram, ia menatap tajam Taehyung akan tetapi lelaki bermarga Kim itu malah tersenyum tipis saat melihat Jungkook mencebikkan bibirnya. Tidak ingin terlihat tersenyum, Taehyung pun menatap tajam Jungkook.

"Aku punya nama yang bagus! Bukan yaaak!"

"Yaak! Yakkk! Yakkk! Terserah aku memanggil apa, ini mulutku, bukan mulutmu! Kenapa kau mengaturnya? Yaaak!!"

Seperti biasa suasana kembali memanas jika kedua orang itu sudah bertemu. Untuk beberapa saat, Jungkook tidak menanggapi ucapan Taehyung. Dan mereka kembali hanyut dalam pikiran masing-masing. Hingga setelah beberapa saat, ponsel Jungkook tampak berdering, ia menatap sejenak layar ponselnya kemudian tersenyum. Taehyung melihatnya dan membuatnya ingin tahu siapa orang yang membuat Jungkook tersenyum saat itu. Pasalnya sedari tadi pemuda manis itu belum pernah tersenyum, hanya beradu mulut saja dengannya.

"Halo, sayang. Kenapa menelponku?" tanya Jungkook.

"Sayang? Ini mommy, sayangku. Kau salah makan, hm?"

Mendengar ucapan Jungkook, Taehyung menarik kursinya ke dalam, seolah ingin mendekatkan posisinya pada Jungkook. Seolah ingin mencuri dengar. Jungkook tidak mempedulikan Taehyung. Ia masih berbicara dengan sang mommy.

HALF OF METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang