22. Who r you?

3.5K 455 56
                                    

▌│█║▌║▌║ ║▌║▌║█│▌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


▌│█║▌║▌║ ║▌║▌║█│▌

Taehyung masih menunggu jawaban dari sang dokter. Menatap Jungkook pun percuma karena lelaki manis itu hanya mengendikkan bahunya saja dan meminta Taehyung menunggu saja ucapan sang dokter. Sang dokter tampak menulis sesuatu, sepertinya resep yang akan ia berikan pada pasiennya itu.

"Dokter, anda belum menjawab pertanyaan saya," ujar Taehyung.

"Apa dia kekasih anda? Atau mungkin kalian sudah menikah?" tanya sang dokter.

Pertanyaan sang dokter membuat Taehyung semakin tidak mengerti. Mungkinkah yang ia pikirkan benar? Benarkah Jungkooknya hamil? Taehyung kembali menatap sang dokter. Sepertinya sang dokter masih menunggu jawaban dari Taehyung.

"Kami belum menikah, dokter," jawab Taehyung.

Sang dokter mengangguk. "Jangan cemas, kekasih anda tidak sedang hamil. Dan ia hanya terlambat makan saja. Saya dengar tadi dari kekasih anda, ia punya masalah pencernaan kalau sampai terlambat makan. Dan tadi, kambuh. Saya sudah resepkan obat untuk kekasih anda," jelas sang dokter.

"A~ah, hanya asam lambung," ucap Taehyung seraya menatap Jungkook. Seolah paham tatapan Taehyung, Jungkook menunduk pelan lalu menggenggam tangan kekasih tampannya itu. "Sudah kukatakan, jangan terlambat makan. Bukankah tadi aku sudah meneleponmu dan menyuruhmu makan, hm?"

"Maaf, tadi aku masih meeting. Saat selesai dan berniat untuk makan, ada klien datang. Aku tidak dengan sengaja, hyung..." ucap Jungkook pelan. Seolah tahu bahwa Taehyung pasti akan marah padanya nanti. "Hy-hyung...jangan marah, ya...." Jungkook menggenggam tangan Taehyung.

"Jangan khawatir, asalkan tidak akan mengulanginya, semuanya tidak akan kambuh. Memang kesibukan dan stress salah satu faktor utama orang mengalami hal ini. Mulai sekarang, berhentilah bekerja saat waktunya makan. Ingat, kesehatan itu mahal," pesan sang dokter.

Jungkook mengangguk paham. "Saya mengerti, dokter ." Jungkook menatap kekasihnya. "Aku tidak akan mengulanginya lagi, hyung. Janji..." ujar Jungkook.

"Uhm, baiklah...hyung akan memaafkanmu kali ini."

Mendengar ucapan Taehyung, Jungkook pun tersenyum. Setelah berpamitan, mereka keluar dari ruangan dokter itu. Jungkook menunggu beberapa saat, karena kekasih tampannya tengah menebus obat yang dokter resepkan beberapa saat lalu dan Taehyung meminta Jungkook agar duduk, menunggu Taehyung selesai mengambil obatnya.

Awalnya Jungkook tersenyum menatap Taehyung, akan tetapi wajahnya menjadi berubah kesal dan marah saat melihat seseorang mendekati Taehyung. Seorang pria manis. Sama seperti Taehyung yang menunggu obat, orang itu pun sama. Meskipun Jungkook tahu bahwa Taehyung tidak menanggapi lelaki manis itu, tetap saja Jungkook kesal, cemburu, marah. Dengan langkah cepat, ia menghampiri Taehyung dan langsung memeluknya dari belakang.

HALF OF METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang