19. Surprise!

4K 485 50
                                    

▌│█║▌║▌║ ║▌║▌║█│▌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▌│█║▌║▌║ ║▌║▌║█│▌

Jungkook hanya diam saat mendengar pertanyaan Taehyung, bukan menolak, akan tetapi pertanyaan Taehyung itu membuat jantungnya tidak baik-baik saja. Meskipun ini bukan pertama kali ia mendengarnya. Tetapi tetap saja, membayangkan ia menikah dengan Taehyung itu sangat membuatnya berpikir yang tidak-tidak. Buktinya saja, ia tampak tersenyum tanpa alasan seraya membuat pola acak, melingkar di atas mejanya. Ia pun tampak beberapa kali mencium setangkai bunga yang ada dalam genggamannya.

Hening beberapa saat, hingga akhirnya Taehyung kembali menanyakan hal yang sama. Dan jawaban Jungkook masih sama. Meminta Taehyung untuk datang ke rumahnya bersama dengan mama dan papanya untuk melamar secara resmi. Karena Taehyung penasaran dan ingin mendengar jawaban Jungkook, ia terus meminta Jungkook agar menjawabnya, meskipun sebenarnya ia sudah tahu jawabannya. Ia tetap ingin mendengarnya dari bibir kekasihnya.

"Ayolah, sayang...jawab saja. Aku ingin mendengarnya," rayu Taehyung. "Will you marry me?"

"Uuhm...apa yang harus aku jawab, hyungie?"

"Jangan membuatku sakit jantung, sayangku. Berpisah jarak seperti ini saja aku sudah seperti ikan tanpa air, mobil ambulance tanpa sirine. Hampa!"

"Dilarang menggombal!"

"Bukankah kau menyukainya? Aku yakin sekarang pipimu memerah. Memang terlihat konyol, atau semacamnya, tapi aku suka melakukannya. Hanya padamu, pemilik hati Kim Taehyung, Jeon Jungkook..."

"Ok!" jawab Jungkook singkat.

"Ok? Tolong diperjelas, sayangku. My sweet, baby bunny, honey bunny..."

"Iya, iya! Yes, I do! Yes, I will! Aku mau menikah denganmu, Tae hyungie! Puas sekarang?"

"Terima kasih, kekasihku yang manis, sayangku...Jeon Jungkook," puji Taehyung. "Sekarang, aku lanjutkan kerja dulu. Ingat, jangan terlalu manis kalau tersenyum, setidaknya jaga jarak dengan mereka, meskipun itu sahabatmu. Mereka juga bisa jatuh cinta padamu. Jangan menjawab jika orang ingin berkenalan denganmu, pasti itu akan ada kelanjutannya. Kau milikku, tunanganku, calon pengantinku, mengerti?"

"Iish! Kau ini cerewet sekali! Baiklah, aku pun harus ke klien. Bye, hyung."

"Bye, sayang. I love you, i miss you..."

"Aakh! Aku mimisan. Ah, bukan me miss you! Bye, hyung. Love you too. Cepat kembali ya calon suamiku..."

Setelah itu, Jungkook menutup panggilan teleponnya. Wajahnya tampak tersenyum. Ia semakin bersemangat hari itu. Ruangannya pun wangi aroma bunga mawar merah. Ia kembali tersenyum saat kembali mengingat saat Taehyung melamarnya beberapa saat lalu hingga rasanya ia ingin agar Taehyung segera kembali.

HALF OF METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang