12. Bad Mood

4.7K 556 84
                                    

▌│█║▌║▌║ ║▌║▌║█│▌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


▌│█║▌║▌║ ║▌║▌║█│▌

Taehyung mengabaikan panggilan Jungkook, bahkan beberapa kali pemuda manis itu meneriakkan namanya, tetapi Taehyung hanya berlalu menaiki tangga menuju kamar Jungkook. Dan yang membuat Jungkook kesal, saat menaiki tangga ia mulai membuka jaket yang ia kenakan seraya menoleh ke arah Jungkook. Kekasihnya kesal, namun itu membuat Taehyung tersenyum lalu menuju kamar Jungkook dan menutup pintu kamar kekasihnya. Jungkook cemberut, ia kesal. Lalu menatap Soobin dan Jaehyun yang kini menghampirinya, sepertinya tidak enak kepada Jungkook.

"Kami pulang saja. Tidak enak mengganggu kalian berpacaran," ujar Soobin. "Ayo, hyung, kita pergi." Soobin menatap Jaehyun.

Jungkook menghela nafasnya pelan, ia pun tidak tega menyuruh mereka pergi karena bagaimanapun ia telah mengenal mereka lebih dulu dibandingkan dengan perkenalannya dengan Taehyung. Jungkook lalu menatap Jaehyun dan Soobin.

"Duduk saja. Kalian ingin minum apa? Aku akan minta mereka menyiapkannya," ujar Jungkook. Jungkook lalu memanggil salah satu maidnya untu menyiapkan minuman untuk kedua sahabatnya itu.

"Benar, tidak apa-apa?" tanya Jaehyun. Ia pun merasa tidak enak, apalagi tadi saat mereka datang pun harus menunggu beberapa saat, karena sang maid mengatakan bahwa tuan mudanya sedang menerima tamu.

"Tidak. Lagipula ia sudah lama berada di sini," balas Jungkook.

Mendengar ucapan Jungkook, Jaehyun lalu duduk, begitu pula Soobin.

"Sejak kapan kau berpacaran dengannya? Apa sejak ia mengirimkan bunga untukmu?" sidik Soobin. "Wah, tidak menyangka partner dalam acara wedding, bersatu."

Jungkook menggeleng. "Tidak, setelah itu. Entahlah, ia memang sering membuatku kesal dan marah, tetapi tetap saja aku tidak bisa menolak saat ia menciumku. Bukankah itu gila?" ujar Jungkook saat ia kembali mengingat saat Taehyung menciumnya pertama kali.

"Sudah sejauh mana?" sidik Jaehyun.

"Apa maksudmu sejauh mana?"

"Aku yakin ada peristiwa lain setelah berciuman. Kalian melakukannya?" jawab Jaehyun. "Kau tahu bukan di film-film romantis, pasti ada adegan lagi yang memanas setelah berciuman."

Jungkook tidak mengerti, ia menatap Jaehyun juga Soobin. Seolah paham tatapan Jungkook, Jaehyun hanya menghela nafasnya pelan. "Lupakan. Sebaiknya kau pun waspada. Kau tahu bukan, tidak ada seorang pun yang akan mengatakan bahwa ia jelek. Banyak orang pasti mengincarnya. Bukan menakutimu, Jeon sajang. Itu kenyataan," ujar Jaehyun.

"Kenapa kau menakutiku?" protes Jungkook.

"Aku tidak menakutimu! Kau tidak sadar kekasihmu tampan? Kau sadar tidak bahwa akan banyak wanita dan pemuda-pemuda manis sepertimu yang akan tertarik padanya?" ucap Jaehyun.

HALF OF METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang