JUNG'S FAMILY | Jaeren

#07 Papa Pergi

Enjoy~

lil bit🔞

Renjun keluar dari mobil, sopir pribadi tampan Renjun membantunya dalam mengambil troller bayi. Hari ini Renjun mengunjungi kantor sang suami karena ingin memberikan kejutan berupa bekal makan siang. Renjun membawa Jeno, sedangkan Jaemin berada di rumah nenek kakeknya, orangtua Jaehyun.

"Terima kasih Seojun, kau boleh pergi sekarang. Nanti akan aku hubungi lagi jika aku ingin pulang ya?"

"Baik tuan."

Renjun meletakkan Jeno ke dalam troller bayi, kemudian ia berjalan sembari mendorong troller bayi menuju dalam gedung besar nan mewah milik suaminya, dan juga miliknya semenjak ia menikah dengan Jaehyun.

Renjun disambut baik oleh pekerja disana, dilayani oleh baik karena dia adalah istri dari pemilik perusahaan terbesar di Korea.

Renjun tersenyum ramah ketika banyak pegawai disana mengagumi paras cantiknya dan merasa gemas dengan Jeno kecil.

"Tuan Renjun, mari saya antar menuju ruang tuan Jaehyun." Renjun mengangguk manis, kemudian menunduk kecil berpamitan kepada pegawai-pegawai yang mengerubunginya tadi.

"Wah, istri tuan Jaehyun sangat mempesona. Tidak seperti istri orang kaya biasanya yang memiliki sifat angkuh dan sombong. Tuan Renjun terlihat elegan dan sangat ramah kepada kita yang biasa-biasa saja. Pantas saja tuan Jaehyun sangat mencintai istrinya."

"Iya, benar. Jika aku memiliki istri seindah tuan Renjun pun aku akan berlaku yang sama seperti tuan Jaehyung lakukan."

"Bahkan tangannya saja sangat harum, baunya menenangkan. Tangannya tadi sangat halus, aku tidak ingin mencuci tanganku karena jarang sekali tuan Renjun datang kemari."

"Dia benar-benar sangat cantik seperti wajah-wajah kartun Jepang, dia pantas dicintai banyak orang. Orang seperti tuan Renjun itu sudah jarang di temukan. Beruntung sekali ya, tuan Jaehyun memiliki pasangan hidup yang nyaris sempurna."

Begitulah beberapa pujian yang Renjun dengar dari banyaknya pujian yang tidak sempat Renjun dengar. Renjun tersenyum malu, pekerja-pekerja disini sangat baik dan sopan.

Renjun menaikki lift hingga tertuju di lantai 17 dimana kantor Jaehyun berada. Renjun mengucap terima kasih karena sudah diantarkan dengan baik. Kini ia bersama Jeno menuju ruang Jaehyun.

Renjun mengetuk pintu Jaehyun yang sedikit terbuka.

Tok! Tok! Tok!

"Buka saja!"

"Suamiku sayang~" Ucap Renjun gemas

Jaehyun mengalihkan pandangannya dari laptop, netranya yang tajam melihat kehadiran sang istri beserta satu pangeran kecilnya yang sedang sibuk bermain bersama boneka dinonya. Tatapn tajam itu seketika berubah menjadi tatapan memuja penuh hangat ketika melihat wajah riang istrinya dan anaknya yang kebetulan saja sedang tertawa riang.

Jaehyun segera menghampiri sang istri, memeluk sang istri sayang dan mencium bibir ranum cherry milik Renjun sekilas.

"Hei sayang, mengapa tidak mengabariku? aku bisa menjemputmu tadi."