#06 Mama Sakit

4.1K 273 5
                                    

Enjoy ~

Kini jam menunjukkan di angka tiga tengah malam, namun tidur nyenyak Renjun harus terbuyarkan kala pendengarannya mendengar si bungsu menangis. Dengan pelan ia melepaskan pelukan tubuhnya dari lengan Jaehyun dan segera menemui putra bungsunya.

"Ada apa sayang? cup-cup anak mama yang tampan, tidak boleh nangis. Ada apa sayang mama? apa Nono mimpi buruk?" Renjun menimang anaknya sayang, mengelus surai Jeno yang basah akibat keringat.

Renjun memberikan putingnya untuk menyusui Jeno agar bayi gembul itu tertidur kembali. Renjun menyenderkan punggungnya yang terasa lelah, mata terpejam dengan tangan yang senantiasa menepuk kecil bongkahan popok Jeno.

Sebenarnya, ia merasa tidak enak badan. Namun ia masih berusaha untuk tetap kuat merawat kedua anak dan suaminya. Mungkin karena efek Renjun beberapa hari ini melakukan banyak aktifitas hingga ia kelelahan.

Setelah dirasa Jeno telah tertidur kembali, Renjun meletakkan bayi gembul yang tertidur itu kedalam box bayi. Renjun mengecup sayang dahi Jeno, juga Jaemin yang ia kecup dahinya.

Menenangkan Jeno sudah selesai, kini ia kembali menuju kamarnya untuk beristirahat kembali. Ia naik menuju ranjangnya, tangan Jaehyun ia letakkan seperti semula, memeluk pinggang Renjun.

 Ia naik menuju ranjangnya, tangan Jaehyun ia letakkan seperti semula, memeluk pinggang Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang?"

"Eughh..." Renjun terbangun ketika ia merasakan dahinya disentuh oleh bagian tubuh seseorang.

"Kau harus diperiksa dokter, suhu tubuhmu tinggi. Bibirmu pucat, sayang." Jaehyun sangat khawatir dengan keadaan Renjun.

"Eughh.. tidak apa sayang, aku tidak apa-apa. Dimana anak-anak kita? apa mereka menangis meminta sarapan? maafkan aku hari ini bangun terlalu siang."

Jaehyun memeluk tubuh ringkih yang sedang demam tinggi itu. Bisa Jaehyun rasakan jika Renjun benar-benar sedang menahan sakit.

"Tidak, mereka mengerti jika mamanya sedang butuh istirahat banyak. Jeno tadi sempat menangis, tapi segera kuberikan persediaan asimu dari pendingin dan ia berhenti menangis. Begitu juga dengan Jaemin."

"Tapi, Jeno tidak suka jika tidak melalui aku sendiri."

"Dia anak yang baik dan pengertian, dia tau jika kau sedang tidak baik-baik saja dan dia tidak ingin mengganggu istirahat mamanya."

Renjun bernafas lega, tubuhnya dituntun kembali untuk berbaring oleh Jaehyun. Tidak pernah Renjun merasa se-remuk ini. Untuk memegang gelas saja tangan Renjun bergetar.

Jaehyun membantu Renjun untuk meminum air putih, wajah istrinya terlihat lelah dan pucat. Jaehyun sangat khawatir dan sedih melihat istri tercintanya seperti ini. Namun ia paham bahwa wajar saja jika istri cantiknya itu jatuh sakit, karena ini adalah pertama kalinya Renjun menjadi ibu dari dua bayi sekaligus. Otomatis energi yang dikeluarkan Renjun tidaklah sedikit.

JUNG'S FAMILY | JaerenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang