CHAPTER 31 - SNORKELING?

2.6K 205 13
                                    



Matahari mulai menyinari ruangan yang masih tertutup tirai, keduanya anak adam masih memeluk dengan erat seolah enggan menjalani hari. Salah satu dari mereka sudah membuka matanya, tangannya terentang di dada sang suami, bibirnya tersenyum setelah merasakan detak jantung pasangannya.

Senyumnya makin mengembang tatkala ia mendudukan diri dan melihat keadaan suami dengan rambut berantakan, sangat lucu pikir Gulf.

Ia segera bergeser perlahan, supaya tidak mengganggu tidur suaminya, ia juga tak lupa mencium sudut bibir Mew.

Gulf mulai bergerak turun dari tempat tidur, namun tangan kekar Mew kembali melingkar di pinggang istrinya. Mew menarik Gulf kembali dalam dekapan.

"Stay" bisik Mew tepat di telinga, ia memeluk tubuh telanjang istrinya dari belakang.

"Ini udah pagi Mew" Gulf terkekeh saat Mew menciumi pundak polosnya.

"Jam berapa?" Mew bertanya dengan suaranya parau. Gulf meraih ponselnya yang tersimpan di nakas.

"8:40" jawab Gulf.

"Ini masih pagi, kita tidur lagi" katanya sambil memeluk Gulf lebih erat. Yang dipeluk malah tersenyum dan mencoba melepaskan diri dari pelukan suaminya tapi semua usahanya terlihat sia-sia.

"Terus sarapannya gimana?.''

Mew melonggarkan cengkeramannya pada Gulf, ia membalikkan tubuh sang istri, "Kamu laper?" Mew bertanya dengan kilatan nakal di matanya.

"Laper banget, emang kamu nggak?" Gulf menatap manik mata Mew dengan bingung.

Si dominan terkekeh, ia mendekatkan wajahnya lalu menggesekkan hidungnya dengan hidung istrinya. "Dasar kaku, gak pernah bisa romantis" kata Mew dan kembali mendekap Gulf untuk melanjutkan tidur mereka.

**************

"Kamu yakin kita aman kalo cuman berdua?" Ragu Gulf. Sementara Mew dan pemandu snorkeling memeriksa peralatan yang akan digunakan.

Mereka seharusnya mulai main snorkeling lebih pagi, tapi karena ulang Mew, mereka akan snorkeling di bawah terik matahari.

"Kamu gak percaya sama aku?" Mew bertanya dengan tulus. Gulf hanya menganggukkan kepalanya sambil menghela nafas.

Pemandu snorkeling akan menunggu di dalam kapal sendirian sampai kedua pasangan itu kembali ke permukaan air. Seharusnya mereka bertiga akan melakukan snorkeling bersama, tapi karena Mew terlalu percaya diri bahwa dia jago snorkeling, jadi dia tidak membutuhkan pemandu.

Mew mengenakan pakaian selam nya, kemudian membantu Gulf. Pemandu snorkeling membantu Gulf untuk memakai peralatan selam lainya. Sedangkan Mew mengajari Gulf bagaimana cara bernafas dengan menggunakan alat di dalam air.

Semoga Gulf bisa melakukannya dengan benar.

Mew bangkit dari tempat duduknya dan membantu Gulf berdiri. Dia menunggu konfirmasi dari Gulf. Setelah mendapat anggukkan, Mew langsung memegang tangan istrinya dan mereka nyebur ke laut bersama.

Begitu mereka masuk ke dalam air, kepanikan melanda Gulf, tetapi Mew memegang tangan istrinya dan memberi isyarat agar Gulf bernapas melalui snorkel dengan tenang.

Saya melihat sekelilingnya, ketakutan yang dirasakan Gulf segera digantikan oleh kegembiraan. Dunia bawah air, tidak diragukan lagi, lebih indah dari dunia tempat tinggal manusia.

Gulf dan Mew, berenang menuju terumbu karang dan menjelajahi tempat itu. Ada begitu banyak hal indah yang menarik untuk dilihat, kumpulan ikan, bangkai kapal, tanaman, siput dan banyak lagi. Itu adalah tempat yang layak untuk ditonton.

Rich Man - MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang