HAI Bestie?

HAI Bestie? || Part 12

"Kak, siapa sih orang yang bikin lu galau waktu itu? Sampe berani diemin val?" Tanyaku pada kak Risca, harap harap dia mau jujur padaku

"Vian" jawabnya singkat, aku langsung membelalakkan mataku tak percaya

"APA?!" Kejutku tak percaya

Kak Risca lantas membekap mulutku "jangan keras keras anying"

"Iya iya Maap, lu tau ga sih kak anak baru yang kembar itu?" Tanyaku

"Tau, kenapa emang?"

"Nah, mereka itu bestie ku, dan kalo kakak tau Fania, dia itu temen deketnya Vian" jelasku

"Yaa trus apa hubungannya?" Tanyanya

"Nah, jadi kan aku bisa tuh bilang ke kak Vian kalo kamu suka dia" komporku dan mendapat geplakan mautnya

"Ngadi Ngadi lu kalo ngomong, awas aja lu ngomong beneran" ancamnya

"Dih, iye iyee"

><><><><><><

Keesokan harinya di sekolah, aku berangkat dengan kak Risca dan tentu saja di antar oleh supir namanya pak Tejo, pak Tejo itu baik dan humoris

Di sekolah sedang ada acara claasmeet, aku tidak ingin mengikuti lomba apapun begitu juga kak Risca, jadi murid murid yang tidak mengikuti lomba terserah ingin melakukan apa

Ketika sudah sampai, aku langsung bergegas menuju kelas dan sudah mendapati Lala begitu juga Fania yang sedang berkutat dengan handphone nya

"Hmm, gue di cuekin yaa? Oke lah" ucapku ketika melewati mereka berdua

"Eh emak, kapan datengnya mak?" Tanya Lala basa basi

"Saking fokusnya sama hp sampe gatau gua kapan datengnya, pada sibukin apa sih?" sindirku pada mereka berdua

"Jan kek gitu lah val, lagi Mabar gue sama kak Arkan. Kesempatan ga Dateng dua kali" jawab Lala yang tetap fokus pada handphone nya

"Gw lagi buka kamus bahasa Jepang, nih" jawab Lia sembari menunjukkan layar hp nya

"Ohhh gitu, btw ka--" ucapku terpotong karena ada seseorang yang mencari ku

"Val, dicariin Noh sama Kenan" panggil Keyla

Aku menoleh dan benar saja Kenan mencari ku, kenapa nihhh? Aku langsung aja nyamperin dia tanpa basa basi

"Kenapa Ken?" Tanyaku pada Kenan

"Ikut gw ke lapangan yuk" ajaknya, padahal aku belum menjawab tapi dia sudah menggandeng tanganku

Jantungku berdegup tak karuan, entah karena apa atau mungkin karena kondisiku saat ini yang sedang di gandeng oleh kenan

Kini aku dan Kenan sedang berada di lapangan sekolah yang sangat ramai, sebenarnya aku malas sekali untuk kemari dan kalau bisa tidak akan keluar kelas

"Ngapain kesini Ken?" Tanyaku pada Kenan

"Kenapa? Gasuka ya?" Tanya Kenan balik

"Ga terlalu suka keramaian" jawabku singkat

"Ohh gitu, btw ntar malem free nggak?" Tanya Kenan lagi

"Gabisa, gw ada jadwal nanti malem"

"Hmm, yaudah deh lain kali aja kalo gitu, duluan ya" ucapnya lalu pergi meninggalkanku di tengah lapangan yang sangat ramai

'dasar cowok aneh! Dia yang ngajak, dia juga yang ninggal, bajingan!' Batin ku

Aku berjalan kembali menuju kelas melewati koridor, suasana disana sepi karna banyak dari mereka berada di lapangan sekolah