Jihoon, berandalan sekolah jatuh cinta sama yang namanya Hyunsuk alias kutu buku.
Bukan hanya jatuh cinta biasa seperti anak muda pada umumnya, Jihoon terobsesi untuk memiliki Hyunsuk seutuhnya, bagaimana tidak? Hyunsuk itu walaupun kutu buku tapi...
Haii! Mwehehe, moodku buat nulis balik lagiii :D makanya aku akhir - akhir ini sering up. Jangan lupa voment nya ya gais, thankuu <3 Selamat Membaca! 🧜🏻♀️ - watanabie Oh ya, chapter ini bahasa baku & non baku aku mix yaa, jd jangan kagett kalo ada yg baku ada yg engga, ak agak males buka kamus :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam sudah menunjukkan pukul 02.45, Jihoon belum juga tidur. Jihoon milih buat tiduran disofa sambil nonton TV, tentunya dia sendirian. Jeongwoo, Haruto, dan Junkyu malem ini numpang nginep di apartment Jihoon. Tentunya, mereka udah tidur duluan.
* Tinggg
Bunyi notifikasi dari ponsel milik Jihoon. Ketika Jihoon hendak melihat siapa yang mengiriminya pesan malam - malam begini, tiba tiba pipinya memerah membaca nama pengirim pesan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang Beomgyu rasain itu sekarang kaya “ i wish i knew, i wish i knew u wanted me. ”
Ya, itu adalah notifikasi pesan dari Beomgyu. Laki - laki yang pernah disukai oleh Jihoon sebelumnya. Dan apa yang ditanyain sama Beomgyu itu bener adanya, dulu Jihoon emang pernah naksir sama Beomgyu.
“ Anjir, bisa - bisanya bocah tengil itu cepuin gue ke Beomgyu. Gue malu banget bangsat ” Gerutu Jihoon.
Sebenernya dia seneng sih bisa dichat sama ex crush nya. Tapi, disisi lain Jihoon juga bingung mau bales chat Beomgyu gimana. Dan akhirnya, Jihoon cuma nge read chat Beomgyu tanpa bales chat dari Beomgyu.
" Maaf, Gyu. Tapi perasaan gue buat lo udah pudar. I wish you'll find someone better than me. " Ucap Jihoon dalam hati.
Tiba tiba pintu kamar terbuka dan muncul sosok Jeongwoo dari dalam kamar. Jeongwoo yang melihat Jihoon masih bermain ponsel dan pipinya memerah mulai curiga dengan Jihoon. Ia menatap Jihoon tajam, lalu Jihoon yang menyadari kehadiran Jeongwoo yang sekarang sedang menatapnya tajam itu langsung menaruh ponselnya dimeja yang ada disampingnya.