❝I love you, but I hate you too.❞
Kehidupan seorang Gabriel Albern Immanuel De Walton berubah 180° sejak kepergian gadis cantik yang selalu mewarnai hidupnya.
Semenjak saat itu; sikapnya menjadi lebih dingin, kasar, arogan dan tak ters...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak menyangka kalau orang yang telah merusak situs web kepolisian adalah seseorang yang datang dari latar belakang keluarga superpower seperti kalian. Terlebih, kalian juga tidak hanya berhasil merusak situs web kami, tetapi kalian juga ikut terlibat dalam beberapa kasus. Seperti kasus pelecehan di bar yang terjadi beberapa hari lalu, balapan liar di jalan raya yang meresahkan masyarakat, dan jenis pelanggaran apa lagi yang telah kalian perbuat selama ini?" tutur seorang perwira tinggi polisi dengan berbagai pangkat di seragamnya tengah menatap serius ke arah lima remaja yang duduk di hadapannya saat ini.
Pria paruh baya yang masih terlihat gagah dan perkasa itu lalu memfokuskan perhatiannya pada Alea yang sedari tadi memasang wajah datar. "Terlebih, aku tidak menyangka kau adalah satu-satunya perempuan di sini, Nona. Bukankah kau putri bungsu dari keluarga De Rothschild?" tanya pria ber-nametag-an Jacob Hudson Brooklyn itu sembari terkekeh. "Jika saja aku tidak ingat seberapa besar dedikasi keluargamu pada kepolisian, aku akan menuntutmu dengan pasal yang berlapis-lapis, Nona cantik."
Alea mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat. Baru saja ia akan mengangkat suaranya membalas perkataan pria itu, tetapi Dylan dengan sigap merangkul tangannya seolah memberikan ketenangan agar Alea tidak lepas kontrol di hadapan petinggi polisi ini.
"Jadi, bagaimana keputusan anda sekarang Mister? Apa kami akan tetap dipenjara?"
Pertanyaan Dylan membuat pria bernama Jacob itu tertawa rendah. "Jadi kalian ingin aku penjarakan? Lalu menuntut uang jaminan yang besar pada orang tua kalian masing-masing begitu, eh?"
