PART 13 - CHAOS

898 91 4
                                    

Playlist : Lean On – Major Lazer & DJ Snake (feat. )

Aku mau nanya sama kalian yang baca cerita ini, di setiap part-nya kan aku suka drop playlist nih, itu lagunya suka kalian play apa nggak sih?

Penasaran aja, kalau nggak di-play juga nggak pa-pa. It's okay, no problem...

"Sometimes it feels like the more I wish for peace and quiet in my life, the more chaotic my life becomes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sometimes it feels like the more I wish for peace and quiet in my life, the more chaotic my life becomes."

━━───•••✯•••───━━

"Anda memang benar-benar pria yang licik, Tuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anda memang benar-benar pria yang licik, Tuan."

Gabriel mengulas senyum kecil yang nyaris tak terlihat jika saja lelaki itu tidak menghisap cerutunya dengan cepat dan menghembuskan asapnya ke luar jendela Mercedes Benz S Class Limousine-nya yang tengah melaju dengan kecepatan sedang di jalan raya kota Melbourne yang lumayan padat.

"Apa itu sebuah pujian untukku, James?" tanya Gabriel setengah terkekeh pada asisten pribadinya tersebut.

"Itu tergantung bagaimana anda menganggapnya seperti apa Sir," balas James yang tengah duduk santai di jok sebelahnya. "Tapi ngomong-ngomong, apa Tuan Ludwig itu bisa dipercaya? Bagaimana kalau ternyata dia berbohong?"

Pertanyaan pria itu sukses membuat Gabriel menolehkan kepala ke arahnya dengan raut wajah yang berubah menjadi lebih serius. "Kita lihat saja nanti." Dia menyeringai, "Jika si bodoh itu tidak memberikannya padaku malam ini juga, maka aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri James," ungkapnya dengan kepercayaan diri yang penuh.

James menelan salivanya gugup, entah kenapa setiap kata yang keluar dari mulut Tuan mudanya itu terdengar sangat yakin dan menyeramkan. Ia tahu betul bahwa Gabriel bukanlah tipikal orang yang suka bermain-main dan banyak berbicara omong kosong. Tetapi pada kenyataannya, lelaki itu benar-benar bisa menjadi sosok yang sangat menyeramkan ketika ada seseorang yang berani menodongkan pedang ke arahnya.

GABRILEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang