GABRILEA

PART 19 - PATHETIC MAN

Playlist : Lathi – Weird Genius (ft. Sara Fajira)

Kalian percaya nggak kalau di balik pria yang mengerikan terdapat rasa sakit yang ia sembunyikan sepanjang hidupnya?

Gabriel; dia dulunya adalah seorang lelaki yang paling merasa bahagia di dunia ini karena dia punya segalanya. Tetapi, siapa sangka takdir membuat dunianya hancur hanya dalam waktu sekejap mata saja. Dan sejak itulah dia berubah menjadi sosok laki-laki yang kejam dengan rasa sakit yang ia rasakan terus membelenggu hatinya.

"Behind every sad man, there's a story that made him that way."

━━───•••✯•••───━━

"Kau tahu, Dad? Terkadang aku menyukai rasa darah segar dari orang yang aku hukum. Rasanya … cukup menarik." Gabriel terkekeh, "Jika darah segar yang bercampur dengan rasa ketakutan akan seotentik ini rasanya, lalu kenapa aku harus membiarkanmu tetap hidup bukan? Well ... baiklah, karena—"

"Tidak, Gabriel! Tidak! Tolong jangan bunuh aku … apa kau tidak punya hati nurani ingin membunuh Daddy-mu sendiri dan meminum darahnya seolah-olah itu adalah sebuah wine, my Son?"

"Whoa … apa kau takut jika aku akan membunuhmu, Dad?" Gabriel tertawa rendah—sebuah tawa yang terdengar mengerikan di telinga Leonardo. "Apa aku harus membunuhmu sama seperti apa yang aku lakukan pada Ludwig, begitu?"

Satu detik, dua detik, tiga detik dan hingga hitungan detik ke delapan 'lah otak Leonardo membutuhkan waktu untuk mencerna ucapan Gabriel barusan. Tunggu dulu, Ludwig? Dia mati dibunuh Gabriel setelah apa yang sudah pria itu lakukan untuk si iblis ini? Sungguh... Leonardo kehilangan kata-kata untuk membalas ucapan Gabriel yang sebenarnya tidak perlu dimintai penjelasan itu.