Tok tok tokk
Ten menoleh ke arah pintu dan langsung mematikan api kompor untuk pergi membuka pintu, tapi segera dihentikan oleh John yang tiba-tiba mengelus pinggangnya dan berbisik
"Biar aku saja.. Sebentar!"
Dalam hati John mengeluh 'apasih maunya orang ini' bagaimana tidak, orang dibalik pintu itu mengetuk pintunya seperti ingin menghancurkan pintu malang itu, hampir saja Ash akan mengaktifkan mode pintu penjaga jika tidak dihentikan oleh John, siapapun dibalik pintu itu akan langsung terbakar hangus jika John tidk menghentikn Ash yang mengira mereka penjahat
John membuka pintu itu dan terlihat bingung menatap seorang wanita tua dan dua gadis dengan pakaian heboh dibelakangnya yang menatap lapar dirinya hingga membuat John tidak nyaman dan agak ngeri
"Siapa?"
"Ohh apakah kamu menantuku? Wahh betapa senangnya memiliki menantu kaya raya" Seru wanita tua didepan John dengan senyum yang sangat lebar hingga bibirnya seakan mau robek sedangkan dua gadis dibelakang wanita tua itu mulai sediki demi sedikit menurunkan baju mereka dan memamerkan pundak mereka yang tidak ada indah-indahnya sedikit pun entah untuk apa
deg!
Ten membeku mendengar suara itu, suara ibu tirinya yang menghantui kehidupannya selama ini, Ten merasa hidupnya bersama sang Alpha terlalu damai sampai lupa kalau dia tidak akan pernah bisa lepas dari ibu dan saudari tirinya yang tidak akan melepasnya dengan mudah
"i ibu?" Ten berbisik dengan tangannya yang mulai gemetar, Ten mulai mengingat hukuman-hukuman yang diberi ibu tirinya padanya setiap Ten melakukan kesalahan, dan kali ini kesalahannya sangat besar dengan tidak pulang kerumah, entah siksaan apa yang akan dilakukan ibu dan saudari tirinya padanya
John masih setia didepan pintu dan tidak membiarkan ketiga wanita itu masuk walaupun mereka sudah beberapa kali mencoba menerobos masuk, tapi entah kenapa perasaan John tidak enak, mungkin ikatan matenya dengan Ten yang membuatnya tidak nyaman, karena sungguh John tidak mengenal ketiga wanita ini
"Ayo nak bawa kami masuk, aku ibu mertuamu dan mereka adalah iparmu, biarkan aku menemui anak kesayanganku.. Ten! Ten dimana kau?!" Ibu tiri Ten hendak maju dan mendorong John, namun tidak bisa, aura Alpha John terlalu kuat
Setelah perdebatan batin yang John alami di depan pintu apartnya, akhirnya dia membiarkan mereka masuk dan menemui Ten
Ibu tiri dan kedua saudarinya duduk di ruang tamu bersama Ten, mereka duduk berdekatan, lebih tepatnya ibu tiri dan kakak tiri keduanya menghimpit Ten di antara mereka di sofa panjang sedangkan kakak tiri pertamanya langsung menempatkan dirinya bersebelahan dengan John
John refleks menjauh dan hendak meraih tangan Ten, tapi ditepis oleh ibu tirinya
"Ayolah nak, beri aku waktu untuk melepas rindu dengan anak kesayanganku.. Kau sudah dengan tega mengambilnya dari kami, berilah kami waktu sebentar.. Boleh kan?" Ucap Ibu tiri Ten dengan nada sedih dibuat-buat dan benar-benar menyudutkan John
Niatnya sih untuk membuat John merasa bersalah, tapi John malah merasa kesal dengan wanita tua yang memonopoli miliknya itu
"Untuk sementara mengobrol lah dulu dengan putri sulungku, Janice.. Bukankah dia cantik?" John terkejut dan spontan melihat ke sampingnya yang ternyata sudah tempeli oleh mahkluk tak jelas rupanya itu
Akhirnya John menyerah dan pergi ke ruang kerjanya untuk memberikan waktu untuk mertuanya melepas rindu dengan matenya, which is a very bad idea
"You stupid motherfucker.. "
"Alesandro! Language!"
"You know what? You useless bastard! Why did you leave our mate with them bitches? Go back and tell them to leave!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mated To You
WerewolfHarapannya cerita uwu Johnten ini bisa mewarnai hidupmu yang genrenya boring slice of life (padahal gue juga gini :'D) xixixixi Alpha x Omega