7. Perpustakaan

352 28 1
                                    

Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan tanda baca author baru mohon bantuannya...

(•) translate
Happy Reading!!!






Pagi ini SMK 1 Bina Karya sedang menyambut murid baru, ya kemarin mereka telah menyelesaikan MPLS atau MOS yang dijalankan selama 3 hari, dan hari ini mereka resmi menjadi siswa siswi  SMK 1 Bina Karya.

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 07.15 artinya pembelajaran pertama sudah dimulai, Queen sekarang berada dikelas TJKT 1.

Dia sedari masuk tadi tersenyum bagaikan orang gila, dia mengambil tempat duduk paling belakang dan pojok, ia terus tersenyum karena cowok tampan ah tidak cantik yang berada dikelasnya.

"Saya Yosaga Alfarez salam kenal." Ucapnya.

Ya, bisa disimpulkan apa yang membuat Queen tersenyum terus, dia satu kelas dengan Farez.

"Oh namanya yosaga hmm." Ucap lirih Queen.

Setelah perkenalan singkat nya Farez kembali duduk dimeja nya yang berada dipojok yang berlawanan dengan Queen ia duduk diurutan ke 2 dari belakang.

Semua teman sekelas sudah memperkenalkan dirinya, ada beberapa yang mengejek perkenalan dari yang lain, dia sekelas juga dengan Risa.

Dikelasnya hanya ada 9 orang cewek dan sisanya cowok dan kini giliran terakhir dalam acara perkenalan ini yaitu Queen.

Queen berjalan maju ke depan dengan santai.

"Salam kenal gue-." Ucap Queen yang langsung dipotong oleh sang guru.

"Bajunya dirapihkan sendiri atau saya rapikan?" Ucap sang guru perempuan dengan tatapan tajam.

Queen berjalan keluar untuk merapikan bajunya, ia kembali masuk kedalam kelas dengan santai seolah itu bukan masalah besar.

"Kamu ini cewek jadi harus rapi paham?!" Ucap sang guru tegas.

"Paham bu, maaf." Ucap Queen.

"Yasudah lanjutkan, untuk kamu perkenalannya diperpanjang jadi nama, hobi, status, keahlian, dan eskul yang kamu ambil kemarin." Ucap sang guru yang dibalas delikan oleh Queen.

Ga mau memperpanjang ia ikutin aja apa yang gurunya minta.

"Gue Ata'ariz Queen panggil aja Queen hob-" belum sempat menyelesaikan perkenalannya sudah disela oleh salah satu temannya yang sedari tadi mengganggu orang perkenalan.

"Ga cocok nama sama mukanya, lo kurang putih buat jadi ratu." Selanya kemudian disusul tawa oleh teman gerombolannya.

Queen hanya menatap tajam mereka dan berucap.

"Biarin gue kurang putih daripada kurang adab." Balas Queen dengan santai.

Sedangkan Farez terkejut dengan nama orang yang berada didepan kelas, ia bergelut dengan pikirannya.

"Yakali dia yang mindahin gue." Suara batin Farez.

"Lo ngatain gue kurang adab?" Balas orang itu sambil nyolot.

"Gue ga nyebut nama lo tuh, kenapa? Ngerasa ya?" Saut Queen tenang dengan senyum mengejeknya.

Sebenarnya dari tadi ia menahan diri supaya ga adu bacot sama orang yang namanya Roni ini soalnya dia tuh ngeledek orang yang perkenalan kecuali yang menurut dia cantik atau temennya.

Makanya ia sudah tidak tahan pengen ngejulid in balik.

"Udah udah, Roni kamu diam! Queen lanjutkan!" Perintah sang guru.

"Ck, gue Queen, hobi gue nonton orang ribut, status gue pelajar ke-" kali ini perkenalannya disela oleh sang guru.

"Bukan status itu tapi jomblo ngga nya." Ucap guru dengan gamblangnya.

"huftt.. status gue jomblo, keahlian Ki- sing ekhem maksud gue basket eskul yang gue ambil gaada." Ucap Queen kemudian meminta izin untuk duduk.

"Hampir aja kelepasan ngomong sialan." Gerutu Queen saat sampai dikursinya.

Teman sebangkunya hanya terkekeh melihatnya.

"Makanya filter dikit tuh mulut." Saut Amel

AMELODY SAPUTRI teman baru sekaligus teman sebangku Queen, mereka bisa kenal hanya karena mereka sama yaitu suka malesub, gila? Emang mereka gila.

"Hampir kelepasan anjirr." Ucap Queen.

"Emang lo pernah kissing?" Tanya Amel.

"Pernah tapi ga sering cuma beberapa kali doang." Jawab Queen.

"Yeuu gue kira setiap saat." Ucap Amel sembari memutar bola matanya malas.

"Belum nemu yang pas." Saut Queen.

~•~

Kini sudah memasuki waktu istirahat kedua, Amel berniat pergi kekantin namun Queen menolak ia ingin keperpustakaan katanya, Amel hanya mengiyakan dan pergi kekantin sendiri.

Queen masuk ke perpustakaan setelah mengisi daftar hadir, ia menuju tempat pojok yang dulu pernah ditempati oleh Farez.

Queen mulai mengambil posisi tiduran dilantai tanpa alas apapun, saat ia ingin memejamkan mata terdengar suara bertanya dari seseorang yang sedang berdiri di samping nya.

"Lo yang pindahin gue waktu itu?" Tanya orang itu

Yap dia Farez ia yang kebetulan ingin numpang tidur juga tapi malah ngeliat Queen yang sedang rebahan dilantai pojok.

Queen mendongak kemudian terkejut karena melihat Farez yang berdiri disampingnya, menormalkan mimik wajahnya kemudian ia mengulurkan tangannya Farez mengangkat satu alisnya pertanda bingung.

"Bantuin berdiri dulu." Ucap Queen.

Menerima uluran tangan tersebut dan membantu Queen bangun dari posisi tidurnya, namun bukannya bangun Farez malah jatuh menindih Queen.

Mengerjabkan matanya kaget karena bukannya bangun malah ia ditindih, ia juga bisa melihat wajah terkejut Farez.

Farez menumpukan kedua tangannya disamping badan Queen supaya bisa menahan badannya agar tidak menimpa Queen.

"Kalo ga kuat narik bilang aja." Ucap Queen sambil tersenyum jahil.

"A-apaan sih lo?!" Gugup Farez.

Farez mencoba bangun dari posisi tersebut tapi malah ditahan oleh tangan Queen yang melingkar di pinggang nya, Queen sedikit meremas pinggang milik Farez dan Farez menahan diri supaya tidak teriak.

"Lepas ga?!" Ucap Farez menatap tajam kerah Queen.

"Tadikan lo nanya sekarang gue mau jawab." Jawab Queen dengan santai.

Posisinya tidak berubah karena Queen menahan pinggang Farez supaya tidak bangun.

"Ga gini juga posisinya babi." Sewot Farez.

"Bisa cerewet juga ternyata gue kira lo tuh pendiem." Ucap Queen.

"Ck lepas ntar diliat orang bego." Umpat Farez sekali lagi.

Queen pun melepaskan tangannya, kemudian Farez berdiri dan langsung meninggalkannya begitu saja.

Queen hanya tersenyum kecil melihat tingkah Farez yang sedang menutupi kegugupannya.













Tbc.
Tengkyuuu uhuy ada kemajuan sedikit saya ada niat mau bikin nih cerita ga sampe ch 20 an mau nya bikin singkat aja tanpa konflik hehe.

Cowok Gue Itu!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang