[BL] Nachste

Chapter 5

Selesai makan, Merciem tidak langsung pergi dan memutuskan untuk membaca.

Merciem membuka inventori dan mengeluarkan Buku untuk dibaca. Sepertinya ini menjadi kesukaannya setelah uang.

"Dia mengeluarkan buku," kata ringan bergema di udara ketika Merciem membukanya dengan hati-hati.

Srak..

"Dia membukanya."

Merciem membalik halaman demi halaman buku itu dengan fokus.

"Dia membacanya."

Nyut..

Urat kening Merciem menegang marah ketika dia mendengar suara tidak sopan di sekitarnya. Ia melihat ke arah sumber suara dengan ekspresi jengkel. Siapa orang yang tidak sopan itu.

"Oh! hai!" sapa seseorang.

"Siapa kamu."
Merciem kesal, dia menatap ke tampilan anak didepan. Mata hijau dan rambut hijau mengingatkannya pada brokoli.

"Aku Li Yuan dari keluarga Li, anak kedua, dengan Gift inkarnasi Li Bai! Aku suka buku, wanita, kamu juga kan! dan aku berada di Class B. Aku menyukaimu bertemanlah dengan ku!"

"Tid-tunggu, kamu bilang kamu inkarnasi dari Li Bai? "

"Eh, iya, kenapa?"

"..bukan apa-apa, baiklah kurasa akan menyenangkan berteman denganmu."

['Li Bai' adalah seorang penyair Tiongkok terkenal dari dinasti Tang, yang hidup pada abad ke-8. Ia dikenal sebagai salah satu penyair terhebat dalam sejarah sastra Tiongkok. Li Bai dikenal dengan kebebasan kreativitasnya, penggunaan bahasa yang indah, dan pemahamannya yang dalam terhadap alam serta kehidupan manusia.]

Dalam konteks dunia ini, aku tidak menyangka bahwa tokoh di bumi ada di cerita dunia ini, apakah "Gift" terinspirasi atau terkait dengan warisan atau karakteristik di bumi.

Merciem mencerna informasi dengan heran. Fakta bahwa tokoh terkenal dari bumi, seperti Li Bai, dapat memiliki kehadiran atau inkarnasi di dunia fantasi yang sedang dijelajahinya, membuatnya terkejut. Kemudian, menyadari bahwa dia sendiri adalah seorang yang bereinkarnasi dari bumi, mungkin memunculkan pertanyaan lebih dalam tentang hubungan antara dunia-dunia tersebut.

"Jadi, begitu banyak yang terjadi di dunia ini," pikir Merciem, merenungkan keterkaitan antara warisan dari bumi dan eksistensi tokoh seperti Li Yuan dengan Gift-nya. Ia merasa semakin terlibat dalam keunikan dunia fantasi yang dihuninya, di mana elemen-elemen dari bumi tampaknya merasuki perjalanan dan kehidupannya yang tadinya dianggapnya sebagai kenyataan terpisah, tiba-tiba terhubung dengan bumi. Perasaan nostalgia dan keterkejutan bercampur dalam diri Merciem.

"Heh! Bagus. Buku apa yang kamu baca itu? Ah, aku punya banyak buku yang bagus, apa kamu mau? Aku bisa meminjamkan nya," tanya Li Yuan, suaranya penuh antusiasme, membuyarkan lamunan Merciem.

Merciem mengangkat pandangannya dari bukunya, melihat mata hijau Li Yuan yang berbinar semangat. "Ini adalah salah satu buku favoritku. Tidak perlu repot-repot, aku akan menyelesaikannya terlebih dahulu," jawab Merciem dengan senyum tipis.

Li Yuan tidak kehilangan semangat. "Baiklah, tapi jika kamu butuh buku lain, katakan saja. Kita bisa saling berbagi minat sastra kita!"

Sepertinya inkarnasi mencerminkan karakteristik sifat pemilik Gift seperti Li Bai yang dalam puisinya sering mengekspresikan perasaan terhadap kecantikan wanita dan kecintaanya dalam karya sastra.

"Iya, aku punya banyak buku, apa kau tertarik?"

"Wah! Benarkan?? Kalau begitu aku punya buku yang sulit untuk kutemukan apa kamu punya? Judulnya Inkarnasi Legenda Timur."