Chapter 4

328 66 1
                                    

Pembelajaran yang dilalui Merciem hari ini adalah tentang Jenis-jenis Gift beserta Skill. Mulai dari kelemahan sampai kelebihan. Dosma mengatakan bahwa mereka semua harus dapat mengerti penuh tentang Gift yang didapat.

Banyak orang yang menyia-nyiakan Gift mereka karena tidak mengetahui penuh fungsinya.

Setelahnya, mereka belajar ilmu Biologi dan Fisika.
Seharusnya mereka ada satu pelajaran lagi, tapi karena ini hari pertama mereka dibiarkan untuk istirahat sekaligus mengenal tempat-tempat di akademi Zuic.

Untungnya kerena ilmu yang dipelajari disini sama dengan di bumi, jadi Merciem dapat dengan mudah mengerti.

Kring!!

Bel pulang telah berbunyi. Merciem beranjang dan langsung pergi ke perpustakaan, mengikuti peta pada gelang yang dibagikan Dosma.

Setelah berjalan beberapa menit, Merciem berhenti, didepannya terdapat Perpustakaan akademi Zuic.
Begitu besar dan megah, Merciem melangkah kakinya kedalam dan disuguhi dengan pemandangan Eropa klasik dengan rak buku berjejer sebanyak empat lantai.

Tampilan perpustakaan akademi Zuic sangat mengesankan, menampilkan desain arsitektur dan interior yang modern namun menyisipkan sentuhan khas budaya Eropa yang klasik. Lantai pertama menampilkan rak buku yang disusun rapi dan teratur, dengan lampu gantung yang indah dan langit-langit yang tinggi. Lantai kedua dan ketiga dihiasi dengan buku-buku klasik dan koleksi kuno, dengan lampu sorot yang menonjolkan keindahan buku-buku tersebut. Lantai keempat merupakan ruang baca yang luas dan terang, dengan sofa-sofa yang nyaman dan meja-meja yang besar dan modern. Semua ruangan perpustakaan memberikan nuansa yang berbeda dan berkualitas tinggi, dengan arsitektur modern dan desain dalam yang memesona.

Merciem terkesan dengan betapa megahnya perpustakaan ini yang membuatnya merasa terpesona dan terhanyut untuk terus menyusuri perpustakaan tersebut.
Perpustakaan memiliki keindahan yang sangat memukau, setiap bagian dari perpustakaan tampak bersih dan terawat dengan baik, warna dasar perpustakaan adalah biru, yang memancarkan keharmonisan dan kenyamanan saat masuk ke dalamnya.

Merciem merasa mual membayangkan harus membaca semua buku ini. Tapi dia lebih tidak mau menerima cambukan.

Berjalan kedalam, Merciem mengatakan pada sistim untuk mulai menduplikasi kan semua buku yang ada di perpustakaan.

[Mulai Menduplikasi.. Selesai dalan 30 menit..]

Selagi sistem bekerja, Merciem duduk  di salah satu sofa dan membuka toko sistem.

"Akan tetap sulit membaca 50 dalam sehari. Mungkin, ada hal yang berguna di sini."

Merciem terus mencari sampai dia berhenti di sebuah Potion. Dirinya membaca deskripsi kegunaan dan menyeringai. Potion ini dapan meningkatkan daya ingat dan mempejernih penglihatan.

Merciem membelinya dengan harga 5.000 poin. Sekarang sisa poin Merciem adalah 23.000.

Setelah meminum Potion yang dibelinya. Merciem mulai membaca beberapa buku dan benar Saja, dia dapat mengingat hal yang dilihatnya hanya dalam sekali pandang.

30 menit kemudian Merciem keluar dari Perpustakaan. Lalu beranjak ke asrama.

Di asrama Class F, Merciem tidak melihat kehadiran Qian maupun Oha.
Merciem mulai membaca. Dia dapat membaca tiga buku dalam lima menit. Hal yang mustahil baginya dulu.

Ada keheningan yang di sekitar, dan suasananya tampak menenangkan bagi yang melihatnya.

Merciem duduk di kasur dengan buku di tangannya, mengamati setiap kata yang ditulis di halaman. Matanya fokus pada aksara-aksara tersebut,  Suaranya terdengar dari satu halaman ke halaman lainnya, meskipun dia tampak sepenuhnya terfokus pada bukunya. Tiba-tiba, dia berhenti membaca, dan dia memutuskan untuk memotong ke halaman lainnya. Dia melompat dari halaman ke halaman dengan kecepatan yang mengesankan, seolah-seolah dia sudah membaca buku tersebut lebih dari kali sebelumnya. Namun, dia tampak seperti menikmati membaca buku tersebut, seperti dia tidak bisa mendapatkan cukup.

[BL] NachsteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang