SIX

1.1K 61 0
                                    


"Loh dad.... Itu siapa?? " Tanya Taeyong sebaik saja matanya menangkap sosok wanita seksi yang duduk di seberang Jaehyun.

"Oh? Kamu sudah pulang? Sini anak daddy " panggil Jaehyun. Tidak lupa dimple smilenya yang ditujukan khas buat Taeyong.

Taeyong mau tidak mau berjalan ke arah Jaehyun lalu duduk disebelahnya. Mata elangnya terlihat tidak bersahabat saat membuat eye-contact sama cewek itu.

"Nih daddy mau kenalin kamu sama temannya daddy... "

"Hallo Taeyong.... Namaku Lucy Kim, panggil aja Lucy... "

Taeyong mengangguk lalu ikut memperkenalkan dirinya walau ada nada tidak ikhlas diujungnya.

"Taeyong Jung... Salam kenal "

Itu aja. Setelahnya Taeyong memutuskan eye-contact mereka lalu memeluk Jaehyun disebelahnya.

"Apaan ni cewek? Mau deketin bapak gua? Maju sini lu nek lampir! Berani-beraninya mau ambil bapak gua yang polos ini... Sini bewan kita " Taeyong terus menggerutu dalam hati karna sedari tadi tu cewek liat Jaehyun kek mau diterkam gitu.

"Dadd.... " Panggil Taeyong manja. Sengaja mau pamer kemesraan sama Jaehyun depan Lucy.

"Mm?? Kenapa sayang? " Tanya Jaehyun. Matanya masih tidak lepas dari berkas di tangannya.

"Masih lama...? "

"Uhh... Gak kok, bentar lagi selesai ini "

"Kita lanjutin besok aja Jae... Lagian hampir malam " ujar Lucy.

"Tapi- yasudahh... Ayo aku anterin " Jaehyun hanya berniat mau anterin Lucy ke pintu hadapan, tapi Taeyong menahan badannya sehingga dia sukar untuk bergerak.

"T-Tae... Daddy mau- "

"Gapapa, aku bisa sendiri... Bye Jae " Lucy melambai ke arah Jaehyun lalu bangun dari sofa mahal tersebut.

"Maaf ya... " Kata Jaehyun. Tangan satunya balas melambai ke arah Lucy.

"Sampai ketemu lagi Taeyong-ssi " Taeyong hanya mengangguk sedikit tanpa melihat ke arah Lucy.

Terkesan kurang ajar memang tapi Taeyong tidak peduli. Kepalanya berpikir keras kenapa bapaknya ini terlalu mudah untuk didekati. Padahal kemarin baru aja Jaehyun hampir diperkosa sama cewek sinting (ex sekretarisnya).

"Taeyong Jung, kamu kenapa kek gitu sama temannya daddy...? " Tanya Jaehyun dengan nada serius setelah bayang Lucy tidak kelihatan.

Taeyong diam. Pelukan di tubuh Jaehyun dilepaskan lalu dia bangkit dari sofa.

"Taeyong mau istirahat... Capek pas latihan " setelah itu dia pergi tanpa mendengar panggilan dari Jaehyun.

"Tae? Taeyong! Ya-aishhh.... Hhhhh.... salah apa lagi nih "

.
.
.
.
.
.

Tok tok tok

"Tae... Sayang, ni daddy bawakan kamu makan malam... " Jaehyun mendekatkan telinganya pada pintu. Berharap Taeyong akan menyahut panggilannya.

Tapi nihil. Taeyong tidak menyahut panggilan dari Jaehyun. Anak itu masih betah mendiamkan diri di kamar. Pintu kamarnya juga dikunci karna tidak mau Jaehyun masuk.

"Tae... Kamu marah sama daddy? Maafin daddy yaa... Ga papa... Kamu istirehat aja... Makanannya daddy taro- "

Cklek

"Di sini.... "

Omongan Jaehyun terhenti saat pintu kamar Taeyong terbuka. Dia bisa lihat wajah datar Taeyong walaupun kamar itu gelap.

PEONIS [YONGJAE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang