Istri Orion (√)

Bab 009

    Kedua saudara laki-laki dan perempuan sedang mengerjakan kerajinan bambu, sambil mengobrol beberapa patah kata dari waktu ke waktu. Saat matahari hampir terbit, Yu Xiaoman bangun dan mulai memasak, bersiap-siap untuk menjamu saudara kedua kelahirannya.

    Lucunya, karena tidak ada kekurangan tanah di desa, bahkan mereka yang tidak memiliki ladang dapat mengolah beberapa baris tanah di depan dan di belakang rumah mereka, sehingga setiap rumah tangga tidak kekurangan sayuran. Ini daging, dan saya tidak melihatnya dua kali setahun.

    Zhanjia justru sebaliknya, tidak pernah ada kekurangan daging, tetapi hanya ada sedikit sayuran. Saya membawa beberapa kembali ketika saya bergegas ke pasar sebelumnya, tetapi saya memakan semuanya.

    Oleh karena itu, dia telah merencanakan sejak lama bahwa ketika musim semi berikutnya dimulai, dia harus merebut kembali beberapa pegunungan di dekat guanya. Tidak nyaman tanpa daging, tapi juga tidak nyaman tanpa sayuran berdaun.

    Untungnya, anak kedua dari keluarga Yu sama sekali tidak menyukainya, dan dia makan dengan sangat bahagia.

    Setelah makan penuh daging, Zhan Yi pergi untuk mengambil permainan, sementara Yu Xiaoman mengambil uang dari koper dan ingin melunasi gaji dengan saudara laki-laki kedua, tetapi tidak peduli apa yang dia katakan, saudara laki-laki kedua dengan tegas menolak, dan hanya kata Selama ada permainan, itu akan berhasil.

    Yu Xiaoman tidak tahu apakah harus langsung tertawa atau menangis, masalah ini satu ukuran untuk semua, bagaimana bisa membingungkan? Dalam keputusasaan, dia hanya bisa meminta bantuan Zhan Yi.

    Zhan Yi dengan senang hati mengambil uang itu dan meletakkannya di tangannya, lalu memasukkan permainan liar itu ke anak kedua dari keluarga Yu, lalu berbalik dan membawa mereka menuruni gunung. Ketika dia sampai di area aman di luar Xiaoqingshan, dia langsung mengeluarkan uang dan memasukkannya, berbalik dan pergi, meninggalkan anak kedua dari keluarga Yu yang kebingungan.

    Meskipun anak kedua keluarga Yu terbiasa melakukan pekerjaan kecil dan memiliki tubuh yang kuat, ia tetap tidak bisa dibandingkan dengan Zhan Yi yang telah berada di pegunungan selama beberapa tahun. Dia memasuki hutan pegunungan dalam beberapa langkah, dan menghilang tanpa jejak dalam sekejap mata, bahkan jika dia ingin mengejar, dia tidak memiliki kemampuan untuk mengejar!

    Setelah linglung beberapa saat, anak kedua dari keluarga Yu bergumam, "Ini terlalu wajar", dan akhirnya pasrah pada nasibnya, mengantongi uang dan pergi.

    Namun, sesampainya di rumah, dia tahu mengapa gadis itu ingin membagikan identitasnya.

    Dia belum menikah, jadi gaji yang dia peroleh tentu saja harus diserahkan. Untung juga Zhan Yi memberinya uang, kalau tidak akan terjadi kerusuhan lagi. Dia tidak takut membuat masalah, tetapi dia takut ibunya akan menangis tersedu-sedu tentang bagaimana keluarganya tidak bisa menyingkirkan periuk itu.

    Ngomong-ngomong, karena keluarga tidak bisa membuka periuk, hanya menunggu dia menggunakan gajinya untuk membeli beras untuk periuk, maka saatnya makan enak untuk memuaskan rasa laparnya.

    Dengan pelajaran dari masa lalu, anak kedua dari keluarga Yu hanya mengambil permainan liar dan langsung pergi ke kompor untuk memasak sebagian besar daging. Dia lebih suka menghidupi dirinya sendiri sampai mati daripada membiarkan bos memanfaatkannya sepanjang waktu.

    ...

    ...

    Yu Xiaoman tidak tahu tentang gugatan keluarga kelahirannya, setelah mengirim pergi saudara keduanya, dia membuat kotak bambu kecil dan berencana menggunakannya untuk uang.

    Sebelumnya, Zhan Yi menggunakan kain lap untuk memasukkan koin tembaga, koin besi, dan perak ke dalam koper, tetapi dia tidak terbiasa. Tepat pada waktunya, kemarin Zhanyi meluangkan waktu untuk membuat lemari pakaian besar, dia meminta Zhanyi membuat interlayer kecil di lantai bawah, dan membuat kotak uang kecil sesuai ukurannya.