LISA POV

6.2K 378 7
                                    

Namaku lisa , aku seorang transgender asal Indonesia . Aku terahir sebagai pria dengan keistimimewaan. Aku membangun perusahaan di dunia fashion di Singapura bersama suami sahabatku bernama Bimo dan juga suamiku Al . Al sendiri merupakan pria berkebangsaan Arab. Kami sudah menikah lebih dari 10 tahun dan belum dikaruniai anak. Aku memilih untuk mengubah diriku karena aku lebih nyaman dengan miss v dari pada mr p.

Saat ini aku memiliki seorang madu. Pria berkebangsaan singapura yang saat ini sedang mengandung anak dari suami ku. Aku sakit hati dengan kenyataan ini, tapi mau bagaimana lagi ,Ini semua sebenarnya bukan salahnya tapi aku tak bisa membuang egoku,

FLASHBACK –

Aku baru selesai dari Toilet tapi sudah kehilangan jejak Al. Aku mencari keberadaan Al diberbagai sudut gedung .

"Mungkin sudah ke kamar ", batinku

Acara sudah selesai, jam juga sudah menunjukkan pukul 11 malam. Aku pun melangkahkan kaki ke kamar yang sudah ku pesan. Tapi saat aku sudah sampai didepan kamar, Ku dengar suara desahan dari dalam kamar . Aku tak ingin berpikir negative lebih dulu. Tapi logika ku mengalahkan segalanya,

Ceklek

Kenyataan menghantam ku , Kulihat tubuh Al yang sedang menggagahi Peter, karyawan yang hari ini menjadi asisten pribadi ku ,

Kuberjalan mendekati mereka dan menampar keduanya

"KELUAR!", kubentak Peter

Kulihat langkahnya yang terseok-seok dan kudengar tangisnya. Aku sempat melihat banyak sperma yang berceceran di atas Kasur

"Sayang, tolong", suara Al mengintrupsi

Kulihat kondisinya yang sama berantakannya dengan Peter. Kusadari Al saat ini sedang dipengaruhi obat perangsang.

Aku menghembuskan nafas kasar dan akhirnya melayani Al.

******

Pagi hari pun datang dan kulihat Al masih tertidur. Aku tak tahu apa yang harus ku lakukan sekarang.

"Pagi sayang", ucap Al padaku dengan mencium keningku seperti biasa

"Al, semalam kamu kemana?", tanyaku padanya

" Setelah kamu ijin ke toilet ada seorang pelayan mendekatiku dan memberikan minuman. Katanya kamu yang mengirimkan. Tapi setelah itu badanku panas, setelah itu ", Al berhenti berbicara

"Kamu memaksa peter berhubungan badan, begitu?", ucapku padanya dengan air mata yang sudah berlomba lomba ingin keluar

Al hanya memelukku tanpa mengatakan apapun. Lagi pula apa yang akan dikatakan nya untuk membenarkan hal yang telah terjadi.

"Kamu merenggut keperawanan nya Al. Aku lihat darah nya AL", aku menangis dalam pelukan Al

******

Aku melihat Peter yang berkutat dengan berkas yang menumpuk. Aku ingin memecatnya, tapi itu terlalu mudah untuknya .

"Ini salah. Yang benar saja, harga yang ditawarkan terlalu rendah, mau buat perusahan bangkrut!"

"Lelet banget kerjanya. Cepat hubungi semua pelanggan kita dan tawarkan produk terbaru kita!"

"Belikan saya makan di restaurant asia. Jam 1 sudah harus ada di meja saya"

"Ini sudah jam 2. Buang! Saya sudah bilang jam 1 harus ada di meja. Saya ga perduli mau restaurant jauh. Mau antri nya lama. Yang saya mau jam 1 ya jam 1 . KELUAR!"

******

Sudah 1 bulan berlalu setelah kejadian itu. Aku sengaja mencari segala kesalahannya walau itu adalah hal kecil . Tapi berbeda dengan hari ini, aku tak mendapatkan sosok Peter di kantor

Diantara Kalian | mpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang